Hadapi ancaman baru, Israel bentuk pasukan khusus ‘Unit Multidimensi’

IDF YahalomIDF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Pertahanan Israel (IDF) membentuk unit tempur baru bernama ‘Unit Multidimensi’ yang anggotanya merupakan gabungan dari para personel terpilih dari beberapa kesatuan.

Mereka adalah sejumlah bintara dan perwira yang direkrut dari infanteri elite, kesatuan lapis baja, C4i, intelijen, dan angkatan udara.

Pembentukan unit baru ini merupakan implementasi dari program yang digulirkan oleh Kepala Staf IDF Letjen Aviv Kochavi.

Tujuannya, merestrukturisasi militer menghadapi ancaman yang timbul dan perubahan kondisi medan pertempuran yang cepat dalam satu dekade ke depan.

Seperti dilansir Jane’s, unit pasukan ini didesain memiliki kapabilitas taktis yang tinggi dari yang ada saat ini di tingkat divisi. Tahap pertama mereka akan mendapatkan transfer pengetahuan tempur dari sejumlah unit elite IDF lainnya.

Markas untuk Unit Multidimensi telah dibangun IDF beberapa bulan yang lalu. Sementara para personelnya akan ditentukan dalam beberapa hari ke depan.

IDF
IDF Brigade Penerjun ke-35 IDF.

Disebutkan, di antara para personel yang direkrut berasal dari Korps Teknik Tempur Yahalom, Unit Pengintai Divisi Infanteri Golan, dan sejumlah pilot dari Israeli Air Force (IAF).

Tidak disebutkan berapa jumlah personel Unit Multidimensi yang akan dibentuk ini. Namun IDF menyatakan bahwa unit ini tersebut akan dipimpin oleh komandan berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) atau setara dengan pangkat seorang komandan batalion.

Sementara itu, the Jerusalem Post memberitakan, Unit Multidimensi akan dipimpin oleh Letkol Ayin yang sebelumnya memimpin Unit Komando Duvdevan.

Para personel Unit Multidimensi selain yang telah disebutkan di atas sumbernya, juga akan direkrut dari unit satuan anjing Oketz, Batalion Pengintai Gadsar, Unit Komando Duvdevan, serta prajurit intelijen lapangan IAF. Sedangkan personel dari angkatan laut tidak dilibatkan dalam pembentukan pertama ini.

Oketz
IDF Oketz canine unit.

Ditambahkan, Unit Multidimensi yang belum diberi nama ini akan dilengkapi dengan beragam peralatan canggih termasuk penggunaan drone.

Mereka akan dibekali kemampuan khusus dan teknologi tempur yang masih dirahasiakan untuk bisa menembus lebih dalam ke teritori musuh dan menghancurkan fasilitas sasaran.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *