Selamat Jalan, Satu per Satu A380 Air France Mulai Dipensiunkan…

A380 di MaltaTVM

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Penerbangan AF370V pesawat superjumbo A380 Air France registrasi F-HPJB dari Paris menuju Bandara Internasional Malta (MLA) pada Sabtu, 23 November 2019, menjadi penerbangan terakhir pesawat tersebut mengenakan logo Air France.

Selanjutnya, pesawat tersebut akan masuk ke hanggar pengecatan sehingga seluruh tubuhnya akan berwarna putih. Kemudian, pesawat akan dikembalikan kepada pemilik aslinya yaitu Dr. Peters Group.

F-HPJB bergabung dengan Air France pada Februari 2010. Pesawat ini adalah A380 kedua dari 10 superjumbo yang dioperasikan maskapai negara (flagcarrier) Perancis itu.

Seperti diketahui, Air France telah mengambil keputusan untuk memensiunkan seluruh armada A380-nya terakhir pada 2022.

Air France menjadi maskapai kedua yang memensiunkan A380. Maskapai pertama yang melakukan hal itu adalah Singapore Airlines yang telah mengembalikan 5 A380 kepada Dr. Peters.

Pesawat A380 Singapore Airlines dengan registrasi 9V-SKB menjadi A380 pertama di dunia yang dipensiunkan dan pesawatnya telah dibongkar.

Air France mengakui, pihaknya tidak dapat mengoptimalkan A380 untuk memberikan kontribusi maksimal kepada perusahaan.

Ada sejumlah alasan sehingga superjumbo dipensiunkan. Pertama, kursi pesawat banyak kosong karena jumlah penumpang tidak sebanyak kapasitas yang disediakan. Seperti diketahui, Air France menyediakan 516 kursi dalam satu pesawat A380.

Kedua, tingginya konsumsi bahan bakar superjumbo yang mengoperasikan empat mesin.

Ketiga, hadirnya pesawat-pesawat badan lebar baru bermesin dua seperti Boeing 787, A350, maupun A330neo yang sangat efisien dalam konsumsi bahan bakar.

Kapasitas kursi pesawat-pesawat ini pun tidak terlalu banyak, tapi tidak terlalu sedikit. Berkisar antara 250-350 kursi.

Berbeda dengan Air France, Emirates sebagai maskapai pengoperasi A380 terbanyak di dunia malah meraup untung dengan mengoperasikan A380. Di tahun ini, A380 Emirates memberikan peningkatan laba 282% kepada perusahaan.

Emirates dapat mengangkut penumpang yang banyak melalui dua hub besarnya, Dubai International Airport (DXB) dan Dubai World Central alias Al Maktoum (DWC).

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *