AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Russian Helicopters Holding Company (bagian dari Rostec) secara resmi akan meluncurkan Mi-38 ke pasar internasional dalam penyelenggaraan Dubai Airshow 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab pada 17-21 November ini.
Tampil saat statik, helikopter sipil ini akan memperlihatkan kemewahan kabinnya untuk digunakan sebagai helikopter angkut VIP. Selain itu, heli ini juga akan mempertunjukkan performanya di udara.
Mi-38 pertama kali diperkenalkan kepada publik dalam penyelenggaraan MAKS-2019 di Zhukovsky, luar Kota Moskow pada 27 Agustus – 1 September lalu.
Dalam pameran tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan turut menengok kabin mewah heli ini.
Russian Helicopters dalam siaran beritanya menerangkan, Mi-38 ditenagai dua mesin yang ditempatkan di belakang transmisi rotor utama. Penempatan ini mengurangi hambatan aerodinamik dan kebisingan di dalam kokpit serta meningkatkan keselamatan.
Pihak pabrikan juga mengklaim, salah satu keunggulan Mi-38 dari helikopter lain di kelasnya adalah karena memiliki biaya operasional yang lebih rendah.
Dengan bobot terbang maksimum (MTOW) 15,6 ton, Mi-38 dapat terbang sejauh 1.000 km (dengan tambahan tangka bahan bakar).
Sementara kapasitas muatnya mencapai 5 ton, baik secara internal maupun eksternal menggunakan sling.
Mi-38 mampu membawa 30 penumpang. Desain kabinnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemesan.
Roni Sontani
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…