AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Tipe Community Development Aero Catering bagi masyarakat sekitar kampus penerbangan tertua di Indonesia ini.
Diklat diselenggarakan selama lima hari dan dibuka oleh Kepala Bagian Adminitrasi Akademik dan Ketarunaan STPI IGA Ayu Mas Oka mewakili Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Capt. Novyanto Widadi pada Rabu (6/11/2019).
Sebanyak 80 orang warga sekitar Kampus STPI Curug mengikuti DPM Aero Catering ini hingga Minggu, 10 November.
Dalam sambutannya, IGA Ayu Mas Oka menyampaikan pesan Ketua STPI bahwa diklat ini diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu di sekitar Kampus STPI Curug.
Dengan adanya kegiatan ini pemerintah berharap masyarakat di sekitar instansi pemerintahan langsung merasakan keberadaan negara dalam meningkatkan pendapatan.
Pada pihak lain, STPI juga berharap warga sekitar kampus turut menjaga keharmonisan hubungan antara kampus dengan masyarakat sekitar.
Kepada Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ayu Mas Oka menyampaikan agar STPI lebih kreatif dalam menerjemahkan program-program yang dijalankan dengan tetap mengacu kepada tujuan pelaksanaan kegiatan yang diharapkan oleh pemerintah.
“Ke depan, Kementerian Perhubungan mendapatkan tugas untuk menghubungkan sentra-sentra ekonomi, produksi, dan pariwisata. Pada tahun depan kegiatan DPM dijalankan dalam rangka menunjang kegiatan tersebut,” ujarnya.
Pada tahun ini, STPI mendidik dan melatih 4.200 orang melalui kegiatan DPM. Dijabarkan, Program DPM merupakan salah satu program prioritas nasional dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan menaikkan kesejahteraan masyarakat.
DPM hadir sebagai realisasi program pemerintah di mana negara hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.
Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, pemerintah selain melanjutkan pembangunan infrastruktur juga melakukan pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.
“Pelatihan-pelatihan teknis yang langsung menyentuh masyarakat tidak mampu, dilaksanakan dalam rangka penguatan SDM yang pada akhirnya dapat menggunakan sertifikat maupun keterampilan/keahliannya untuk mendapatkan pekerjaan atau mandiri berwirausaha,” jelas IGA Ayu Mas Oka.
Dalam menjalankan DPM Aero Catering ini, STPI Curug bekerja sama dengan UHAMKA. Berbagai pelatihan membuat kue dan makanan lainnya diajarkan.
Demikian juga para peserta dibekali dengan pengetahuan gizi serta jenis-jenis barang berbahaya (Dangerous Goods) yang berlaku di Bandar Udara.
Dian Anggraini, STPI Curug
editor: ron raider