DPMKEMENHUB.ID – Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug kembali melaksanakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Human Factor (HF) dan Safety Management System (SMS). Kali ini DPM dilaksanakan di Lampung.
DPM dibuka oleh Kepala Kantor UPBU Radin Inten II Asep Kosasih di Hotel Emersia, Lampung, Senin (21/10).
Kegiatan akan berlangsung mulai Senin hingga Jumat, 25 Oktober. DPM terbagi dalam dua diklat yaitu Human Factor dan Safety Management System.
DPM Human Factor diikuti 60 peserta dan berlangsung hingga Rabu. Peserta berasal dari Kantor UPBU Radin Inten II, Kantor UPBU Silampari, PT Angkasa Pura Solusi, PT PTN, Lanud Bun Yamin (TNI AU), Kantor UPBU Mukomuko, Kantor UPBU Depati Parbo Kerinci, PT Gapura Angkasa, dan Dishub Lampung.
Sementara untuk DPM SMS diikuti oleh 60 peserta dan berlangsung hingga Jumat. Peserta berasal dari Kantor UPBU Radin Inten II, PT Angkasa Pura Solusi, Perum LPPNPI, Lanud Bun Yamin, Kantor UPBU Mukomuko, Kantor UPBU Depati Parbo Kerinci, PT NAM Air, dan Dishub Lampung.
Kegiatan DPM dilaksanakan sebagai program Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan RI melalui STPI guna meningkatkan layanan di bidang keselamatan penerbangan sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
Kepala Kantor UPBU Radin Inten II Asep Kosasih dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada STPI yang menyelenggarakan DPM di Lampung.
Pelatihan dasar keselamatan Human Factor dan Safety Management System diberikan kepada operator bandara, operator penerbangan, dan pihak-pihak terkait lainnya yang memberikan layanan di bidang penerbangan.
“Melalui pelaksanaan diklat ini pemahaman insan-insan penerbangan di Provinsi Lampung dan sekitarnya diharapkan semakin baik di masa mendatang. Selain itu, tidak kalah pentingnya adalah memberikan dampak langsung terhadap layanan yang diberikan kepada pengguna jasa transportasi udara, khususnya di Bandar Udara Radin Inten II Lampung,” ujar Asep.
Dalam penyelenggaraan DPM yang dibiayai oleh pemerintah ini, Kementerian Perhubungan menjalankan tiga jenis DPM, yaitu Community Development, Safety and Security, dan Revitalisasi SMK.
Roni Sontani
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…