AIRSPACE REVIEW (AngkasaReview.com) – Kesempatan untuk bisa terbang menggunakan jet tempur negara lain, bahkan pesawat yang sering diasosiasikan sebagai pesawat musuh, merupakan kesempatan langka didapat oleh penerbang tempur.
Artinya, tidak semua penerbang tempur bisa merasakan dan mengetahui performa pesawat andalan angkatan udara negara lain secara langsung.
Hal ini pula yang didapat oleh salah satu penerbang tempur Rafale dari Angkatan Udara (AU) Perancis saat berlangsungnya latihan bersama Garuda-VI 2019.
Latihan digelar India dan Perancis di Pangkalan Udara Mont-De-Marsan, Perancis pada 1-14 Juli.
Kesempatan terbang diberikan oleh kedua angkatan udara bagi masing-masing satu penerbang tempurnya. Satu penerbang dari India pun mencoba ikut di pesawat Rafale dan satu penerbang Perancis mencoba ikut di pesawat Su-30MKI (NATO: Flanker-H). Kedua pesawat berkursi tandem (depan – belakang).
Entah karena sangat bahagia atau memang ingin mengabadikan pengalaman langkanya tersebut, pilot Rafale dari AU Perancis sempat berswafoto di kokpit Su-30MKI dalam penerbangannya. Fotonya pun kemudian diunggah di akun twitter @WebChasse.
Dan ternyata, kegiatan swafoto juga dilakukan oleh penerbang Su-30MKI di kokpit Rafale. AU India melalui akun resminya, juga mengunggah foto selfie yang dilakukan oleh Sqn Ldr Sourabh Ambure itu di @IAF_MCC.
Sebenarnya, merupakan hal yang lumrah di zaman sekarang bila pilot berswafoto di pesawat.
Akan tetapi, hal itu jelas dapat dilakukan selama tidak mengganggu kegiatan utama penerbangan. Pilot profesional tentu akan lebih mengutamakan peningkatan kapabilitas dibanding bereuforia atau sibuk dengan foto selfie-nya.
Foto selfie penerbang Rafale di jet Su-30MKI menjadi berita menarik karena jet tempur Flanker selama ini bak sebuah misteri dari teknologi yang dikembangkan Rusia.
Latihan bersama Garuda-VI dilaksanakan India dan Perancis untuk menguji strategi dan teknik pertempuran udara baru. Melalui interaksi kedua angkatan udara, diharapkan masing-masing penerbang tempur semakin meningkat kapabilitasnya.
Selain itu, India yang telah membeli 36 jet tempur Rafale dari Perancis, menganggap perlu latihan dengan calon armada barunya ini.
Dalam latihan ini, IAF mengerahkan 4 Su-30MKI dengan 120 personel. IAF juga mengerahkan pesawat pendukung yaitu C-17 Globemaster III dan pesawat tanker Il-78.
Roni Sontani
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…