Air Force

Koharmatau Miliki Kemampuan Perawatan D-Check Pesawat Boeing 737

AIRSPACE REVIEW (AngkasaReview.com) – Komando Pemeliharaan Materiil TNI Angkatan Udara (Koharmatau) saat ini tengah melaksanakan pemeliharaan berat atau “D-Check” pesawat Boeing 737-200 nomor ekor AI-7301.

Kegiatan “overhaul” dilaksanakan di Satuan Pemeliharaan (Sathar) 14 Depo Pemeliharaan (Depohar) 10 Bandung.

Komandan Koharmatau Marsda TNI Dento Priyono saat meninjau pelaksanaan D-Check pesawat tersebut, Senin (1/7/2019), mengatakan, pemeliharaan berat pesawat B737 merupakan yang kedua kali dilaksanakan oleh Sathar 14 Depohar 10 Koharmatau.

Overhaul pertama dilaksanakan tahun lalu pada pesawat B737-500 nomor ekor A-7307 milik Skadron Udara 17.

Sementara AI-7301, merupakan pesawat Boeing 737 Intai Strategis yang dimiliki oleh Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.

Koharmatau

Dijelaskan Dento, AI-7301 sudah dilengkapi dengan mission console yang berfungsi untuk melaksanakan tugas patroli pengawasan dari udara.

Dilaksanakannya pemeliharaan pesawat ini oleh TNI AU, lanjutnya, dapat menjamin kerahasiaan yang ada di pesawat tersebut.

Dalam peninjauan kali ini, Dankoharmatau menemukan dua permasalahan yang harus dikonsultasikan dengan pihak Boeing dengan difasilitasi oleh Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF).

Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan dukungan suku cadang yang memerlukan tambahan waktu tiga bulan dari sekarang.

Kemampuan Koharmatau dalam melaksanakan pemeliharaan tingkat berat pesawat B737 mendapat apresiasi dari Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna saat melakukan peninjauan langsung ke Sathar 14 Depohar 10 November tahun lalu.

Koharmatau
Koharmatau

Dalam proses pengerjaan perawatan itu, Sathar 14 Depohar 10 melibatkan 64 personel dibantu oleh 10 peserta latihan kerja (latker) dan beberapa personel dari GMF sebagai supervisor. GMF memang sudah punya pengalaman lebih dulu melaksanakan perawatan pesawat B737 series.

“Saya mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Depohar 10 yang cukup signifikan dalam meningkatkan kemampuannya. Prestasi yang telah dicapai ini agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Khususnya pada pembinaan kemampuan personel dengan tidak melupakan regenerasi secara berkelanjutan,” ujar KSAU saat itu.

Roni Sontani

* AngkasaReview.com

Roni Sontani

Founder and Chief Editor of Airspace Review. Editor of Indonesian Air Force Magazine.

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

2 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

6 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

8 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago