Ilyushin Il-106, Jawaban Rusia untuk Ladeni An-124 Ukraina dan C-5M Amerika Serikat

IlyushinIAC

ANGKASAREVIEW.COM – Tak bisa dipungkiri, armada pesawat kargo superberat Antonov An-124 Ruslan (NATO: Condor) menyediakan kemampuan vital bagi militer Rusia. Terutama untuk pergeseran logistik maupun peralatan perang berat dalam jumlah besar dengan cepat.

Salah satu misi terpenting yang dijalankan An-124 milik AU Rusia yakni ketika digunakan sebagai jembatan udara antara wilayah Rusia dan Suriah pada musim gugur 2015. Pesawat digunakan membawa banyak muatan termasuk sistem persenjataan ke Pangkalan Udara Rusia yang berada di Khmeimim, Latakia, Suriah.

Dapat dibayangkan bila AU Rusia hanya mengandalkan pesawat angkut sekelas Il-76MD yang kapasitas muatnya hanya 48 ton atau sepertiga kapasitas An-124 yang mencapi 150 ton. Dengan muatan yang terbatas dipastikan akan banyak waktu dan biaya yang dibutuhkan.

Tautan: Ilyushin Kebut Pengerjaan 3 Pesawat Ini: Il-76MD-90A, IL-112V, dan Il-276

Hingga saat ini AU Rusia hanya mengoperasikan sekira 16 unit An-124. Dari jumlah yang minim tersebut, dikabarkan sebagian An-124 tak siap operasi. Meletusnya konfik dengan Rusia pada 2014, menyebabkan Ukraina tak mau lagi memasok suku cadang untuk seluruh pesawat rancangan biro Antonov yang digunakan Rusia termasuk An-26 dan An-72.

IlyushinIAC
Berkaca dari kejadian tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia menunjuk biro desain Ilyushin Aviation Complex (IAC) untuk menyiapkan pengganti An-124 secepatnya. Bukan tanpa alasan bila IAC yang mendapat tender, karena biro ini telah merancang pesawat angkut raksasa berkode Il-106 pada 1990-an sebagai An-22 Antei.

Program pengembangan Il-106 sendiri sempat terkatung-katung karena tak tersedianya anggaran. Baru tahun 2016 proyeknya kembali dilanjutkan oleh IAC seperti diwartakan Sputniknews.

Tautan lain: Kemhan Rusia Akan Borong 100 Pesawat Angkut Militer Il-76MD-90A

Masih tetap menggunakan nama Il-106, pesawat akan dilengkapi avionik terbaru. Pesawat dengan kapasitas muat 100-120 ton ini juga akan ditenagai empat mesin turbofan baru. Diperkirakan, versi upgrade mesin PD-14 yang saat ini digunakan untuk pesawat penumpang Irkut MC-21 akan dipilih.

An-124Antonov
Berdasar informasi yang beredar, dimensi Il-106 memang masih sedikit lebih kecil dibandingkan An-124. Panjang badannya 58 m, rentang sayap 60 m, tinggi 19 m, dan berat lepas landas maksimum (MTOW) mencapai 258 ton.

Il-106 hanya membutuhkan landas pacu sepanjang 1.400-1.500 m. Pesawat juga dirancang dapat terbang dari landasan sederhana seperti tanah keras. Jangkauan operasi Il-106 ditargetkan mencapai 5.000 km dengan ketinggian terbang maksimum 14.000 m.

Tautan: Digunakan Hingga 2040, 52 Unit ‘Si Gambot’ C-5M Super Galaxy Telah Diterima AU AS

Diharapkan, purwarupa pertama Il-106 akan mulai diluncurkan tahun 2025. Kementerian Pertahanan Rusia menargetkan pesawat pesawat ini sudah harus siap berdinas untuk AU Rusia pada 2027.

C-5MUSAF
Di kelas pesawat angkut superberat, keberadaan Il-106 dapat disejajarkan dengan An-124-100M buatan Ukraina dan Lockheed Martin C-5M Super Galaxy dari Amerika Serikat. Sebagai perbandingan, kapasitas muat Il-106 adalah yang paling ringan yakni 100 ton. Sementara C-5M mencapai 130 ton dan yang terberat adalah An-124-100M dengan kapasitas hingga 150 ton.

Rangga Baswara Sawiyya

editor: raider

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *