Ukraina Bantu Militer Myanmar Kembangkan Tank Ringan Berkanon 105 mm

Tank RinganMyanmar Armed Forces

ANGKASAREVIEW.COM – Di kawasan Asia Tenggara, setelah Indonesia dan Singapura, kini giliran Myanmar yang mulai mengembangkan tank ringannya sendiri. Penampakan tank ringan buatan negeri yang dulu bernama Burma ini ditampilkan di akun Facebook Angkatan Bersenjata Myanmar pada akhir Maret 2019 lalu.

Sobat AR, dalam pengembangan tank ringan yang belum diketahui namanya ini, Myanmar dibantu oleh Ukraina. Sebagai platform, digunakan sasis 2S1U Carnation yang dikembangkan oleh Ukraina berdasar kendaraan pengusung howitzer (Self Propelled Howitzer) S21 Gvozdika peninggalan era Uni Soviet.

Tautan: Ukraina Bangun Pabrik Perakitan Ranpur Lapis Baja di Myanmar

Untuk mesin tank diperkirakan akan menggunakan mesin diesel jenis baru. Sementara, dapur pacu asli bawaan S21 adalah mesin diesel YaMZ-238N berdaya 300 hp. Kendaraan dapat melaju maksimum hingga 61 km/jam pada permukaan jalan datar dan keras.

Untuk kubah senjata, purwarupa tank ringan Myanmar terlihat mengadopsi dari milik panser kanon 6X6 WZ551 (WMA301) buatan Norinco, China. Sebagai senjata utama adalah kanon kaliber 105 mm. Sementara senjata sekunder untuk melahap sasaran ringan tersedia senapan mesin kaliber 12,7 mm.

Panser MyanmarKubah senjata dari panser 6X6/Istimewa
Perihal kesepakatan kerja sama antara Myanmar dan Ukraina sendiri sudah terjalin sejak 2016. Agen persenjataan ekspor-impor Ukrspecexport (anak perusahaan Ukroboron) milik pemerintah Ukraina, akan membantu membangun pabrik perakitan kendaraan tempur (ranpur) di Myanmar.

Tautan lain: Sekaligus Rayakan HUT ke-71, AU Myanmar Berbahagia Terima 4 JF-17 Thunder

Sobat AR, direncanakan jalur produksi pabrik sudah mulai berjalan pada pertengahan 2020. Dua jenis ranpur akan dibuat untuk memasok Angkatan Darat Myanmar (Tatmadaw). Pertama panser beroda 8X8 berbasis BTR-4U dan yang kedua berupa ranpur serbaguna beroda rantai berbasis 2S1U.

Saat ini Tatmadaw diperkuat dengan beragam tank. Untuk tank ringan, sekira 150 unit tank Type-63 dan 80 unit Type-69 II dipasok oleh China. Sementara untuk tank tempur utama (MBT) diperkuat 50 unit MBT-2000 asal China dan 139 unit T-72S dari Ukraina.

Rangga Baswara Sawiyya

editor: ron

One Reply to “Ukraina Bantu Militer Myanmar Kembangkan Tank Ringan Berkanon 105 mm”

  1. Bismillah semoga ukraina juga buka pabrik tank cannon 105 mm di indonesia dan kerjasama dengan pindad,jadi bisa buka lahan pekerjaan buat rakyat indonesia,generasi muda yang cinta militer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *