Berita

Butuh 42 Skadron Tempur dan Baru Terpenuhi 30, AU India Ingin Cepat Beli MiG-29

ANGKASAREVIEW.COM – Angkatan Udara India (IAF) membutuhkan 42 skadron tempur dengan komposisi tiap skadron memiliki 16-18 pesawat. Namun, saat ini baru terpenuhi 30 skadron. Tambahan dua skadron pesawat tempur medium multiperan (36 unit) akan mulai datang pada September tahun ini, yaitu Rafale buatan Dassault, Perancis.

Menyadari kurangnya jumlah kekuatan tempur udara, IAF seperti dilaporkan The Hindustan Times, meminta New Delhi untuk segera memberikan tambahan 21 pesawat MiG-29 Fulcrum buatan Rusia. Saat ini IAF mengoperasikan tiga skadron MiG-29UPG yang ditempatkan di bagian barat laut India guna menjaga perbatasan negara dengan Pakistan.

Tautan lain: 3 Jet Rafale Tiba di Bangalore, India Akan Terima 4 Unit pada September

MiG-29 tidak hanya dioperasikan oleh IAF, namun juga oleh Angkatan Laut India (IN). Yaitu MiG-29K yang ditempatkan di kapal induk INS Vikramaditya.

India merupakan operator pertama MiG-29 di luar Uni Soviet (Rusia) dengan memesan 50 unit di tahun 1980 dan menggunakannya sejak 1985 hingga saat ini.

Tautan lain: Beli 36 Rafale, India Dapat Proyek Pembuatan 2.500 Komponen Kokpit Falcon 2000

Di IAF Fulcrum telah mendapat cap combat proven. Antara lain dalam Perang Kargil 1999 di Kashmir. Saat itu MiG-29 ditugaskan mengawal armada pengebom Mirage 2000 melakukan misi serangan terhadap sasaran-sasaran darat.

Rostec
Dalam perjalanannya, MiG-29 IAF pun telah menjalani peningkatan kemampuan. Pada 2005-2006 MiG-29 IAF menjalani upgrade agar bisa membawa rudal udara ke udara R-77RVV-AE (AA-12 Adder) dan penggantian radar N-109 dengan radar Phazotron Zhuk-M. Pesawat juga ditingkatkan kemampuan lama terbangnya dengan penambahan sistem penerima pengisian bahan bakar di udara.

Tautan lain: Akan Beli 110 Pesawat Tempur Baru, India Panggil 6 Pabrikan Pesawat

Dalam hal peningkatan mesin, tahun 2007 Hindustan Aeronautics Limited (HAL) mendapatkan lisensi pembuatan 120 mesin RD-33 seri 3 untuk MiG-29. Sebanyak 69 MiG-29 IAF pun menjalani penggantian mesin lama dengan mesin baru. Demikian juga dengan avionik, telah ditingkatkan dengan menggunakan perangkat-perangkat buatan Israel Aircraft Industries (IAI).

Bharat Rhaksak
Tahun 2009 India menambah lagi 90 unit MiG-29 dari Rusia. Ini berkaitan dengan sejumlah MiG-29 yang dipensiunkan Rusia. Setelah dilakukan inspeksi, IAF tertarik untuk mengakuisisinya.

Hasil upgrade MiG-29 milik India diberi kode MiG-29UPG. Bila di Rusia, varian ini sama dengan MiG-29SMT. Bedanya, karena punya India menggunakan avionik buatan Israel. MiG-29UPG dengan radar Zhuk-ME dapat dikatakan sebagai MiG-29 paling mutakhir dari keluarga Fulcrum.

Tautan lain: Sambut MiG-29K/MiG-29KUB (Generasi 4++) Rusia Segera Rombak Kapal Induk Admiral Kuznetsov

Tidak hanya IAF, IN pun kemudian melakukan penambahan 29 unit MiG-29K sehingga jumlahnya menjadi 45 MiG-29K.

Berbekal kepuasan terhadap penggunaan MiG-29 ini, tak heran bila IAF pun mendesak pemerintah India untuk segera menambah pesawat tempur rancangan Mikoyan ini guna mengisi kebutuhan menuju 42 skadron tempur IAF.

Roni Sontani

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago