ANGKASAREVIEW.COM – Maskapai Australia Qantas akan mengganti dua armada pesawat kargo Boeing 747-400F dengan pesawat berkapasitas lebih besar dari klan yang sama yaitu Boeing 747-8F. Pergantian pesawat dijadwalkan mulai dilakukan pada Juli mendatang.
Boeing 747-8F memiliki kapasitas angkut 20 persen lebih besar. Pesawat terbaru ini dapat mengangkut tujuh palet lebih banyak dibanding pesawat lama 747-400F.
Tautan lain: Boeing 747-8, Flying Office Terbaru Presiden AS
Mengutip Australian Aviation, saat ini Qantas mengoperasikan dua unit 747-400F menggunakan bendera Atlas Air. Kedua pesawat merupakan pesawat sewa basah (wet lease) dari Atlas Air. Qantas hanya menjual layanan kargo dengan kode penerbangan QF.
Tautan lain: Beli Lima 747-8F, Maskapai Kargo Rusia Volga-Dnepr Juga Berniat Borong 29 777F
Sementara penyediaan pesawat, kru, asuransi, hingga perawatan pesawat ditanggung oleh Atlas Air.
Pesawat 747-8F yang baru, nantinya juga akan menggunakan corak dan logo Atlas Air dengan skema sewa yang sama.
Tautan: Pensiunkan Seluruh 747 Tahun 2020, Qantas Tambah Pesanan 6 Dreamliner
Melihat pertumbuhan di pasar layanan kargo udara, Qantas meyakini 747-8F akan memberikan hasil maksimal dalam bisnis kargo udaranya. Terlebih, 747-8F merupakan pesawat berkapasitas lebih besar dan lebih efisien dari sisi pengoperasian.
Tautan: Corak “Batik Qantas” pada Boeing 787-9 Terdiri dari Lima Ribu Titik
Sementara untuk layanan angkut penumpang, tahun depan Qantas akan menghapus seluruh armada 747-400/400ER dan menggantinya dengan armada baru Boeing 787-9.
Roni Sontani
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…