ANGKASAREVIEW.COMĀ – Badan Pengembangan Aeronautika India (ADA) memperlihatkan model skala jet tempur HAL Tejas AF Mk 2 Medium Weight Fighter(MWF) pada pelaksanaan pameran Aero India 2019 pada 20-24 Februari.
Pesawat yang wujudnya baru dimunculkan perdana ke publik ini, akan diajukan sebagai calon pengganti Dassault Mirage 2000 di Angkatan Udara India (IAF).
Melansir pemberitaan janes.com, Tejas AF MK2 MWF merupakan pengembangan dari jet tempur ringan HAL Tejas. Beberapa perbedaan dari kedua pesawat antara lain bodi pesawat yang diperpanjang dari 13 m menjadi 14,6 m serta bentangan sayap dari 8,2 m menjadi 8,5 m.
Selain penggunaan sayap delta, Tejas AF Mk 2 MWF dilengkapi dengan dua sayap canard yang ditempatkan dekat ke sayap utama untuk menurunkan gaya hambat (drag) di berbagai posisi sudut serang (angle of attack) pesawat.
Dengan MTOW 17,5 ton, Tejas varian MWF dapat mengangkut muatan 6,5 ton ditopang mesin tunggal yang berkekuatan dorong lebih besar yaitu General Electric GE-F414-INS6 yang telah dilengkapi sistem kontrol elektronik digital penuh (FADEC).
Tak ketinggalan, Tejas AF Mk 2 MWF ini dilengkapi sensor pencari dan pelacak infra merah (IRST), sistem peringatan dini rudal (MAWS) dan radar aktif AESA.
Sementara itu Pemirsa AR, mengutip laporan flightglobal.com, Tejas Mk1 ditampilkan IAF dalam pameran statik di arena Aero India 2019. Pesawat ini telah dilengkapi dengan radar AESA buatan dalam negeri India.
Radar tersebut dikembangkan oleh Badan Pengembangan Penelitian Elektronik India (LRD). Radar terlihat ditempatkan pada bagian kerucut hidung pesawat walau sebenarnya belum digunakan karena baru bulan depan proses uji coba di pesawat akan dilaksanakan.
LRD memperkirakan, dibutuhkan waktu dua tahun untuk menguji radar AESA produk dalam negeri tersebut.
Roni “Raider” Sontani