Berita

Beli 25 Jet Hornet Bekas Australia, 2 Unit Sudah Diterima Kanada

ANGKASAREVIEW.COM – Dua dari 25 unit jet tempur F/A-18A/B Hornet bekas pakai Angkatan Udara Australia (RAAF) yang dibeli oleh pemerintah Kanada telah tiba di Canadian Forces Base Cold Lake, Alberta pada Sabtu (16/2/2019).

Pesawat bernomor ekor A21-53 dan A21-55 untuk AU Kanada (Royal Canadian Air Force/RCAF) ini setiba di Alberta disambut dengan upacara yang hangat di tengah musim dingin di Kanada.

Mengutip pemberitaan australian.com, dua pesawat kursi tunggal F/A-18A Hornet ini tiba di Kanada usai melaksanakan penugasan dalam Exercise Red Flag 19-1 di Nevada, Amerika Serikat.

Di RAAF, armada F/A-18A/B saat ini mulai ditarik dari dinas militer secara bertahap karena perannya mulai digantikan oleh F-35A Lightning II.

Penjualan Hornet model klasik dari Australia kepada Kanada sebanyak 25 unit disepakati pada Desember tahun. Dibelinya pesawat ini karena secara teknis setipe dengan armada CF-18 yang dimiliki oleh RCAF. AU Kanada sendiri hingga saat ini belum menentukan pesawat baru untuk menggantikan peran CF-18 Hornet.

Menteri Pertahanan Kanada Harjit Sajjan dalam pernyataan hari Minggu (17/2) mengatakan, armada F/A-18A/B Hornet dari Australia akan digunakan sebagai pelengkap jet CF-18 sebelum negeri itu memiliki pesawat penerus. Dengan tambahan kekuatan ini, diharapkan misi-misi yang dilaksanakan oleh RCAF dapat terdukung.

Twitter/Natasha Smith

“Kami sangat familiar dengan psawat ini dan percaya kalau pesawat-pesawat ini dapat mendukung armada CF-18 yang kami miliki,” ujar Sajjan.

Selanjutnya, pesawat akan menjalani beberapa modifikasi dan pekerjaan teknik di Kanada. Setelah itu kawanan Hornet eks RAAF akan berganti baju menjadi CF-18. Seluruh pesawat yang dibeli dari Australia dijadwalkan selesai pengirimannya pada 2021. Tahun ini delapan pesawat lain akan menyusul dikirimkan.

Twitter/Natasha Smith

F/A-18A/B eks RAAF akan bermukim di Wing 3 Bagotville dan Wing 4 Cold Lake. Sementara untuk pesawat penerus, baru akan diproses oleh Kanada tahun ini dengan kontrak pembelian diperkirakan dapat dilaksanakan pada 2021-2022. Selanjutnya, pesawat pengganti akan diterima mulai 2025.

AU Australia menerima 57 F/A-18A dan 18 F/A-18B Hornet pada kurun 1985-1990. Hanya dua pesawat pertama yang dikirimkan dari Amerika Serikat. Sementara selebihnya pesawat dirakit di industri dirgantara di Avalon, Australia. Beberapa yang lain malah dibuat dengan menyertakan komponen lokal Negeri Kanguru.

Roni “Raider” Sontani

admin

View Comments

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago