Komodo ‘Albino’ Sang Penjaga Perdamaian Dunia Buatan Pindad

KomodoRangga Baswara Sawiyya

ANGKASAREVIEW.COM – PT Pindad (Persero) patut berbangga karena produk buatannya yakni kendaraan tempur (ranpur) Komodo 4×4 tak hanya mampu beraksi di sekitar sarangnya saja. Sang reptil baja tersebut kini telah melanglang buana jauh hingga ke daratan Afrika.

Sobat AR, Komodo berlabur warna putih ini digunakan oleh Satgas RDB (Rapidly Deployable Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXXXIX-A/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) yang bertugas di Republik Demokratik Kongo, Afrika.

Sebanyak 14 unit Komodo ‘Albino’ (sekadar sebutan tambahan karena berwarna putih -AR) telah diserahkan Pindad sejak Juni 2018 silam dan diberangkatkan ke Kongo bulan November bersama 850 prajurit yang bertugas di sana.

Komodo yang diserahkan Pindad ini terdiri dari 12 varian angkut pasukan (APC), satu versi Komando, dan satu unit Ambulans.

KomodoKonga XXXXIX/Monusco

Mengenai spesifikasi dan performanya, Komodo versi APC memiliki panjang 5,4 m, lebar 2,2 m, dan tinggi 2,6 m. Jarak antarporos roda 354 cm dan ground clearance 37 cm. Sementara untuk berat kosongnya mencapai 7,5 ton dan berat tempur hingga 9 ton. Awak yang bisa diangkut mencapai 10 orang prajurit.

Untuk dapur pacu, ranpur Komodo digerakkan oleh mesin diesel Hino FG-215JP yang memiliki daya 215 ps. Laju kecepatan maksimum di jalan datar maksimum mencapai 100 km/jam. Dengan tangki penuh 165 liter solar, Komodo dapat melata sejauh 450 km.

KomodoKonga XXXXIX/Monusco

Kulit baja Komodo mampu bertahan dari tumbukkan pelor senapan serbu kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm. Untuk alat bela diri, Komodo dapat dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7,62 mm atau 12,7 mm baik yang dioperasikan secara manual maupun menggunakan remote (RCWS).

Sobat AR, selain Komodo ‘Albino’, produk Pindad lainnya yakni panser Anoa ‘Albino’ juga digunakan Pasukan Penjaga Perdamaian TNI untuk misi MINUSCA yang bertugas di Republik Afrika Tengah sebanyak 29 unit. Selain itu ada 51 unit Anoa 6X6 lainnya digunakan untuk misi UNAMID di Sudan dan UNIFIL di Libanon.

Rangga Baswara Sawiyya

 

editor: “raider”

One Reply to “Komodo ‘Albino’ Sang Penjaga Perdamaian Dunia Buatan Pindad”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *