ANGKASAREVIEW.COM – Air Senegal (kode IATA: HC) menjadi maskapai pertama di Benua Afrika yang mengoperasikan pesawat jet komersial badan lebar terbaru buatan Airbus yaitu A330neo.
Pesawat yang diberi nama Casamance oleh maskapai bermotto Esprit Teranga ini akan diserahkan oleh Airbus dalam waktu dekat.
A330neo Air Senegal telah terbang dan mendarat di Blaise-Diagne International Airport, Dakar. Dakar merupakan kota terbesar di Senegal yang sekaligus menjadi ibu kota negara berpenduduk 16 juta jiwa ini.
Air Senegal milik Republik of Senegal didirikan pada 2016 dan mulai beroperasi pada 14 Mei 2018. Maskapai ini dipimpin oleh Phillipe Bohn, mantan Wakil Presiden di di Airbus Group.
A330neo Air Senegal dikonfigurasi ke dalam tiga kelas. Yaitu, kelas Bisnis dengan 32 kursi, kelas Premium Plus dengan 21 kursi, dan kelas Ekonomi dengan 237 kursi. Pesawat akan digunakan untuk penerbangan jarak menengah dan jarak jauh dengan rute Dakar-Paris sebagai rute pembuka.
Airbus menyatakan, A330neo merupakan pesawat generasi terbaru yang dibuat dari basis A330 dan menggunakan teknologi yang diterapkan pada A350 XWB.
A330neo ditenagai mesin generasi terbaru Rolls-Royce Trent 7000. Mesin ini dipadukan dengan desain sayap yang optimal dan sharklet sehingga menurunkan konsumsi bahan bakar sebanyak 25% dibanding pesawat generasi lama di kelas yang sama.
Hingga saat ini Airbus telah membukukan 238 pesanan A330neo dari 15 pelanggan. Tiga unit pesawat telah diserahkan dengan TAP Air Portugal sebagai launch customer. Air Senegal memesan dua A330neo pada akhir 2017 lalu.
Roni Sontani
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…