Israel Hancurkan Sishanud Jarak Pendek-Menengah Pantsir-S1 di Suriah

ANGKASAREVIEW.COM – Angkatan Pertahanan Israel (IDF) merilis video yang memperlihatkan pasukan udaranya (IAF) berhasil menghancurkan sistem pertahanan udara jarak dekat-menengah Pantsir-S1 buatan Rusia. Israel menghancurkan sistem pertahanan udara itu melalui serangan udara masif pada 20 Januari lalu.

Mengacu pada laporan IDF, dalam 24 jam IAF menggempur sasaran di pinggiran kota Damaskus, Suriah dengan melepaskan 50 rudal jelajah dan bom berpemandu menggunakan jet-jet tempurnya. Israel juga menyertakan drone mereka untuk memantau posisi sistem pertahanan udara Suriah.

Pada laporan lain seperti ditulis South Front, militer Rusia tidak memberikan pernyataan berapa banyak menempatkan sistem pertahanan udara di Suriah.

Namun demikian, lanjutnya, Pasukan Pertahanan Udara Suriah berhasil menjatuhkan 37 rudal dan bom berpemandu saat menghadang serangan udara Israel itu. Tujuh rudal/bom berhasil dipatahkan dalam serangan pertama dan 30 lainnya dalam serangan kedua.

Pantsir-S1IDF

Pantsir-S1 (NATO: SA-22 Greyhound) merupakan sistem pertahanan udara jenis self-propelled bermunisi 12 rudal (enam di kiri dan enam di kanan) dikombinasikan dengan sistem senjata antiserangan udara berupa dua kanon kembar 30mm berjarak jangkau 4 km. Sementara jarak jangkau untuk rudalnya mencapai 20 km dengan ketinggian hingga 8 km.

Pantsir dirancang sebagai pertahanan udara titik untuk mengamankan instalasi atau objek vital militer maupun objek vital sipil milik negara. Alutsista ini mulai diproduksi tahun 2008 dan digunakan Angkatan Bersenjata Rusia sejak 2012.

Pantsir-S1 merupakan versi pertama produksi Pantsir dan yang paling banyak dibuat dari total 200-an unit hingga saat ini. Selain Pantsir-S1, Biro Desain KBP Instrument, Rusia juga mengembangkan Pantsir-M/EM untuk di kapal perang dan Pantsir-SM yang memiliki jangkauan tembakan lebih jauh hingga 40 km.

Roni Sontani

2 Replies to “Israel Hancurkan Sishanud Jarak Pendek-Menengah Pantsir-S1 di Suriah”

  1. Apa benar klaim bahwa suriah bisa menghancurkan rudal/bom sebanyak itu?

    Memang berapa banyak unit peluncur rudal yg mereka miliki?

    Kalo dilihat dari video, tampaknya sistim rudal suriah sedang dijamming, shg rudalnya menghantam sasaran palsu (dari video kita bisa lihat rudal menerjang ke angkasa dan meledak sendiri….sementara dari arah berlawanan tidak terlihat berkas sinar apapun?)

    Rudal buatan rusia banyak yg hululedaknya menganut sistim fragmentasi….jadi ia tidak perlu telak menghantam sasaran tapi cukup meledakkan diri di dekat sasaran, utk melumpuhkan target

    1. “Namun demikian, lanjutnya, Pasukan Pertahanan Udara Suriah berhasil menjatuhkan 37 rudal dan bom berpemandu saat menghadang serangan udara Israel itu. Tujuh rudal/bom berhasil dipatahkan dalam serangan pertama dan 30 lainnya dalam serangan kedua.”

      Karena disitu ditulisnya “pasukan”, mungkin itu akumulasi nya bung dr serangan di banyak titik dan oleh bebrapa sistem PSU, bukan hasil dari intercept oleh satu sistem(pantsir) ini saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *