Militer Perancis Segera Dapatkan Ranpur Ringan Baru VBMR-L Serval

ServalNexter Systems

ANGKASAREVIEW.COM – Sekira dua tahun ke depan Militer Perancis segera mendapatkan kendaraan tempur (ranpur) ringan multiguna baru yang dinamai VBMR-L (Véhicule Blindé Multi Rôles-Léger) dengan julukan Serval (kucing liar asal Sahara, Afrika). Proyek yang resmi diumumkan pada pameran Eurosatory pada Juni 2018 itu merupakan bagian dari program SCORPION.

Sobat AR, seperti diketahui, program SCORPION telah menghasilkan dua jenis ranpur yakni tipe EBRC Jaguar 6X6 dan VBMR Griffon 6X6. Sedangkan ranpur baru VBMR-L Serval adalah varian terringan berpenggerak 4X4, dirancang untuk unit intelijen & pengintaian Ankatan Darat Perancis.

Kompetisi program pengadaan ranpur VBMR-L mulai diluncurkan pada 2017 dan hanya diikuti oleh perusahaan berasal dari Perancis. Keluar sebagai finalis adalah kelompok Renault Trucks Defense (RTD, kini Arquus) dan Tim Nexter-Texelis. RTD menawarkan VBMR-L berbasis rantis Acmat Bastion, sedangkan Tim Nexter-Texelis menawarkan kendaraan desain baru.

Pada akhir November 2017, secara tak resmi Kantor Pengadaan Persenjataan DGA (Direction Générale de l’Armement) menyatakan Tim Nexter-Texelis sebagai pemenang. Pernyataan itu muncul beberapa hari sebelum siaran resmi dikeluarkan oleh Kementerian Angkatan Bersenjata Perancis.

Sebagai pemenang, Nexter Systems bertanggung jawab untuk rancang bangun bodi dan integrasi sistem, produksi, serta dukungan logistik. Sementara Texelis bertugas menyiapkan sasis dan komponen otomotif terkait lainnya. Sedangkan penggerak akan menggunakan mesin diesel buatan Cummins berdaya 375 hp dan transmisi otomatis enam percepatan akan dipasok oleh Allison.

Saat pameran pertahanan Eurosatory pada Juni 2018 silam di Paris, stan Texelis telah menampilkan keluarga platform sasis TXP yang akan digunakan untuk ranpur VBMR-L Serval. Pertama dinamai TXP 14 untuk ranpur berbobot kosong 14 ton dan versi kedua TXP 18 untuk kapasitas 18 ton.

Model skala penuh (mock-up 1:1) ranpur VBMR-L Serval sendiri baru muncul pertama untuk umum pada pameran terbatas Defense Summer University di Satory pada 10 September 2018.  Sosoknya terlihat kompak dengan bentuk badan boxy (kotak), garis desainnya seirama dengan keluarga ranpur SCORPION lainnya yaitu Jaguar dan Griffon.

Spesifikasi detail VBMR-L Serval belumlah dirilis. Namun, untuk tingkat proteksi dikabarkan sang Kucing Liar Sahara ini akan memiliki kemapuan menahan tumbukan peluru senapan serbu kaliber 5,56 atau 7,62 mm dan bila dilapisi armor add-on bisa menahan laju pelor  12,7 mm. VBMR-L Serval juga dirancang bisa bertahan dari ledakan ranjau darat serta bahan peledak improvisasi (IED).

Proyek SCORPION

Perlengkapan persenjataan standar yang akan diusung ranpur VBMR-L Serval yakni stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) T1 atau T2 yang dikembangkan oleh RTD (Arquus) untuk program SCORPION. Sistem RCWS ini dapat dipersenjatai dengan pilihan berupa senapan mesin kaliber 7,62 mm, 12,7 mm atau AGL 40 mm.

Sobat AR, dilansir dari situs defensenews.com, total pesanan Militer Pernacis dalam proyek SCORPION cukuplah besar, mencapai 3.150 ranpur. Dengan rincian 978 unit untuk VBMR-L Serval, lalu 300 unit EBRC Jaguar, dan terbanyak VBMR Griffon mencapai 1.872 unit.

Kelompok pertama dari ranpur VBMR-LServal ditargetkan akan mulai berdinas pada 2021 atau selambatnya tahun 2022 mendatang. Ranpur berawak 10 orang termasuk pengemudi dan komandan ini nantinya akan didapuk untuk menggantikan ranpur intai Renault VAB 4X4 dan Panhard VBL 4X4 yang saat ini masih menjadi andalan Militer Perancis.

Rangga Baswara Sawiyya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *