ANGKASAREVIEW.COM – Selain memamerkan kendaraan tempur MRAP (Mine Resistant Ambush Protected) yang dibuat bersama mitra asing seperti IMUT ST-100 dan ST-500, industri pertahanan pribumi Mesir lainnya yakni Kader Factory (bagian dari Arab Organization for Industrization – AOI) turut menampilkan keluarga MRAP Temsah (Buaya) buatannya.
Ranpur-ranpur MRAP buatan Negeri Piramida ini dipertunjukkan dalam pameran pertahanan internasional EDEX (Egypt Defense Expo) yang baru pertama kali diadakan di ibu kota Mesir, Kairo pada 3-5 Desember lalu.
Sobat AR, bila IMUT ST-100 dan ST-500 baru menjalani uji dan pinangan Militer Mesir, maka ranpur Temsah1 versi 4X4 dan Temsah 2 varian 6X6 telah operasional di bawah Angkatan Darat dan Kementerian Dalam Negeri Mesir.
Dalam pameran EDEX 2018, Kader Factory juga memboyong versi ranpur yang lebih kecil yang dinamai sebagai Temsah 3 berpenggerak 4X4.
Temsah dikembangkan oleh Kader Factory atas kebutuhan Militer Mesir akan ranpur yang tahan terhadap ranjau darat maupun bom rakitan (IED). Kebutuhan akan kendaraan perang jenis MRAP ini memang mendesak, karana pergerakan organisasi pemberontak ISIS di Timur Tengah juga telah menjalar hingga wilayah Semenanjung Sinai, Mesir.
Temsah I/Army Recognition Dikutip dari laman armyrecognition, Temsah mulai dikembangkan tahun 2016. Didesain sebagai ranpur modular yang bisa dikembangkan untuk verbagai versi seperti tipe angkut pasukan (APC), perlindungan konvoi, patroli perbatasan, kontra pemberontakan, evakuasi medis serta kendaraan komando & kontrol.
Baik Temsah 1 dan Temsah 2 digerakkan menggunakan mesin diesel kapasitas 6.500 cc berdaya 300 hp. Kendaraan dapat melaju maksimum 110 km/jam dengan jangkauan operasi sekitar 440 km. Berat kosong Temsah 1 mencapai 15 ton dengan bawaan muatan hingga 1,4 ton. Sedangkan Temsah 2 berbobot kosong 16 ton dengan muatan hingga 5,3 ton.
Lambung Temsah dibangun menggunakan rangka monokok berbentuk huruf V yang dapat melemahkan energi ledakan dari ranjau darat. Kulit bajanya sanggup menahan terjangan pelor kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm serta serpihan cangkang munisi artileri. Sedangkan alat bela diri yang diusung keduanya berupa kubah senjata berawak dengan pilihan senapan mesin kaliber 7,62mm atau 12,7 mm.
Temsah Bus/Istimewa Varian APC Temsah 14X4 diawaki oleh delapan prajurit, sedangkan Temsah 2 6X6 hingga 10 prajurit termasuk pengemudi dan komandan.
Dalam pameran EDEX 2018, Kader Factory juga memboyong versi Temsah Bus 6X6. Kendaraan ini dapat menampung hingga 25 prajurit dengan model tempat duduk ala bis penumpang. Temash Bus dapat digunakan untuk mobilisasi pasukan secara besar-besaran.
Sobat AR, Kader Factory sendiri sebelum melahirkan keluarga ranpur Temsah telah memproduksi ranpur bernama Fahd 4×4. Selain menjadi andalan Militer Mesir, Fahd juga dikespor ke Aljazair, Kuwait, Irak, Bangladesh, Oman, Sudan dan Republik Demokratik Kongo. Ranpur Fahd masih diproduksi hingga saat ini. Total 1.500 unit telah dibuat sejak tahun 1985.
Rangga Baswara Sawiyya
I am very impressed by your TEMSAH 1 and TEMSAH 2. I have few technical questions about your chassis:
1. who is the Chassis manufacturer ?
2. Power train : What type of Engine ? model ?
Transmission manufacturer ? model ?
3. Does the MRAP have an independent suspension ?
Are you able to increase the ballistic protection to resist Cal. 12.7AP ?
We have a potential customer in central Asia, who might be interested in your TEMSAH models of MRAP, but before requesting the full technical specifications, we were requested to check few basic elements, for future local maintenance.