Berita

Sederet Mantan Dirjen dan Direktur Ditjen Hubud Raih Penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda

ANGKASAREVIEW.COM – Kerja keras dalam meningkatkan nilai keselamatan penerbangan Indonesia mencapai Indeks Efektifitas yang sangat memuaskan dalam audit ICAO. Hal itu berdampak pada masuknya penerbangan Indonesia pada kategori pertama FAA dan membuat EASA mencabut larangan terbang Indonesia ke Eropa.

Atas prestasi tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan tanda penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda kepada 33 orang pegawai yang masih aktif maupun telah purna tugas di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud). Penghargaan ini diberikan dalam upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di halaman depan Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Senin (17/9/18).

Hadir sebagai perwakilan penerima tanda penghargaan antara lain: Agus Santoso (Widyaiswara Ahli Utama/Dirjen Hubud 2017-2018/ Komisaris Utama PT Garuda Indonesa), M. Pramintohadi Sukarno (Sekretaris Ditjen Hubud), Suprasetyo (Komisaris PT. Angkasa Pura I/Dirjen Hubud 2015-2017), Muzzafar Ismail (Tenaga Ahli Menhub bidang Audit Keselamatan Penerbangan untuk UE, FAA serta ICAO), Mohamad Alwi (Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Udara) dan Capt. Avirianto (Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara).

Humas Ditjen Hubud

Pramintohadi sebagai Plt Dirjen Hubud mengatakan, prestasi yang dicapai ini adalah hasil kerja keras dan sinergi luar biasa antara seluruh elemen penerbangan.

“Penghargaan ini tentunya semakin memacu kami yang berkarya di dunia penerbangan untuk kerja dengan lebih baik dan baik lagi untuk memenuhi harapan masyarakat akan layanan jasa penerbangan yang selamat, aman dan nyaman”, ujarnya.

Ia melanjutkan, apresiasi kami sampaikan juga kepada pejabat dan pegawai yang masih aktif maupun telah purna tugas atas kinerja tanpa kenal lelah yang diberikan, serta para stakeholder yang terus membina kerukunan dalam berkoordinasi sehingga penerbangan Indonesia semakin maju.

Baca Juga:

Antisipasi Ancaman MANPADS, Kemenhub Berguru kepada Inggris

Chappy Hakim di Upacara Yudisium STPI Curug: Air and Space is Our Future

Pada kesempatan yang sama, Agus Santoso mengatakan bahwa tanda penghargaan yang diterimanya ini  memacu semangat untuk bahu membahu dengan seluruh elemen yang ada untuk menjaga prestasi lebih bagus ke depannya. Menurutnya, remark safety oversight yang tinggi yang berhasil didapatkannya saat menjabat sebagai Dirjen Hubud adalah berkat kerja sama yang baik.

“Kita wajib menjaga prestasi ini agar tidak kembali mengalami berbagai sanksi internasional seperti dulu. Kedisipilinan, kesadaran yang tinggi terhadap keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi oleh masakapai serta layanan navigasi dan bandara yang prima jadi unsur utama dalam mmepertahankan prestasi ini” kata Agus.

(ERY)

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

10 hours ago