Berita

Kisah Ferry Flight Armada 737-800NG Terbaru Lion Air dari Pabriknya

ANGKASAREVIEW.COM – Lion Air menerima pesawat terbaru jenis Boeing 737-800 Next Generation (NG). Kedatangan pesawat B738 ini sebagai bagian dari langkah strategis perusahaan dalam program peremajaan armada.

Hal ini sejalan dengan peningkatan kualitas layanan perjalanan udara Lion Air yang tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi penumpangnya.

Pesawat diterbangkan langsung dari pabrikan Boeing di Amerika Serikat (AS) pada Kamis (2/8/2018) lalu. Pesawat lepas landas dari Bandar Udara Internasional Boeing Field King County (BFI) pukul 7:26 PM waktu setempat dan transit di Bandar Udara Internasional Honolulu, Hawaii.

Pesawat kemudian melanjutkan perjalanan dan kembali transit di beberapa lokasi, yakni Bandar Udara Internasional Pohnpei, Mikronesia (PNI) dan Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL). Penerbangan (ferry flight) panjang pesawat dengan kode penerbangan JT002 ini berakhir pada Jum’at (3/8/2018) kemarin di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 15:06 WIB.

Baca Juga:

Lion Air Layani Penerbangan Haji 2018 di Tiga Kawasan Dunia dengan 25 Embarkasi

Banjir Permintaan, Lion Air dan Batik Air Sediakan Extra Flight ke Bandara Internasional Juwata

Boeing 737-800NG dengan registrasi PK-LPT merupakan armada seri 800 ke-78 yang diterima Lion group. Pesawat ini melengkapi armada Lion Air ke-36 untuk tipe tersebut.

Pesawat memiliki konfigurasi kursi 3-3 dengan lorong tunggal (single aisle) berkapasitas 189 penumpang, yang semuanya adalah kursi kelas ekonomi.

Kehadiran B737-800NG ini untuk menjawab tingginya permintaan pasar penerbangan dan wisata yang sejalan dengan tren baru di dunia traveling sejak tahun 2015.

Boeing Company
“Lion Air melihat sebagian besar plesiran dipelopori kalangan muda, generasi millennial. Dengan demikian, pesawat tersebut dinilai sangat cocok memenuhi kebutuhan jalan-jalan dalam mewujudkan mimpi para pelancong menuju berbagai destinasi popular Indonesia dan mancanegara,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Sabtu (4/8/2018).

Pesawat PK-LPT dibekali fitur modern yang dilengkapi interior kabin Boeing Sky Interior. Teknologi ini memberikan keuntungan bagi penumpang karena akan disambut nuansa kabin lebih fresh, hangat dan menyenangkan.

Boeing Company
Sistem pencahayaan tampil lebih kekinian dan bisa menyuguhkan pilihan warna berbeda yang disesuaikan suasana, antara lain soft blue untuk menampilkan efek segar saat boarding dan warna senja (sunset) yang membawa mood santai, tenang serta lembut.

Pesawat ini juga didukung penataan lampu Light-Emitting Diode (LED) interior kabin dan lampu baca. Desain tersebut menimbulkan kesan lebih lapang, futuristik dan dinamis.

Bagi pelanggan yang duduk di kursi dekat jendela akan semakin menikmati pemandangan luar secara leluasa. Bentuk dinding kabin bagian samping (sidewalls) lebih luas dengan tampilan jendela tampak lebih besar.

Lion Air
Penumpang dan awak pesawat akan merasakan ketenangan, karena pesawat ini memiliki tingkat kebisingan yang rendah.

Tercatat, saat ini Lion Air mengoperasikan 118 pesawat, terdiri dari satu Boeing 747-400, 70 Boeing 737-900ER, 35 Boeing 737-800NG, sembilan Boeing 737 MAX 8 dan tiga Airbus A330-300.

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

2 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

3 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

6 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

8 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago