ANGKASAREVIEW.COM – Maskapai Lion Air telah mulai menjalankan layanan penerbangan haji 2018 yang dioperasikan melalui kerja sama charter oleh salah satu perusahaan internasional. Layanan penerbangan ini dilakukan dari 25 kota pemberangkatan (embarkasi) yang tersebar di tiga kawasan dunia.
Lion Air mengerahkan tiga armada Airbus A330-300 (440 kursi), dua Boeing 737-900ER (215 kursi) dan tiga Boeing 737 MAX 8 (180 kursi) dalam layanan penerbangan ini. Operasional penerbangan ini didukung 80 pilot, 200 awak kabin, 40 teknisi dan 20 petugas layanan darat (ground staff).
Lion Air menggunakan basis (home base) di Bandar Udara Internasional Raja Khalid, Riyadh (RUH) dan Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah (MED).
Negara-negara yang menikmati layanan haji ini berasal dari kawasan Asia, Timur Tengah dan Afrika.
Baca Juga:
Dua Maskapai, 31 Armada dan 17 Bandara Embarkasi untuk Layani Penerbangan Haji Tahun Ini
Dimulainya Penerbangan Haji 2018, Dirjen Hubud Gelar Ramp Check di Bandara Soekarno Hatta
Kota tujuan penurunan (debarkasi) jamaah haji tersebar di tiga lokasi, yakni Bandar Udara Internasional Raja Khalid, Riyadh (RUH); Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah (MED); dan Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah (JED).
Berikut daftar lengkapnya:
13 embarkasi tujuan Jeddah dan Riyadh
12 embarkasi tujuan Madinah dan Jeddah
(FS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…