Berita

Tingkatkan Rute Domestik Jadi 30 Tujuan, TransNusa Tambah 3 ATR 72-600

ANGKASAREVIEW.COM – Maskapai berjadwal dan tidak berjadwal TransNusa berencana menambah tiga unit pesawat ATR 72-600 tahun ini. Ketiga pesawat yang disewa ini akan digunakan TransNusa untuk meningkatkan jaringan rute domestiknya menjadi 30 tujuan.

TransNusa Managing Director Bayu Sutanto di Jakarta menjelaskan, beberapa penambahan rute baru TransNusa berada di Kalimantan. Saat ini pesawat yang digunakan TransNusa meliputi BAe 146, Fokker 70, 3 ATR 72-600, dan satu ATR 42.

Dipilihnya kembali pesawat ATR, lanjut Bayu, karena karena beberapa alasan. “Pesawat ini sudah dikenal dan disukai oleh para penumpang,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Angkasa Review, Selasa (31/7/2018).

Khusus ATR 72-600 pesawat dengan desain kabin Armonia rancangan desainer Italia, Giuglaro, ini telah mendapatkan perhargaan desain terbaik dalam hal ergonomis, inovasi, dan kenyamanan.

ATR 76-600 juga memiliki ruang yang besar guna menampung bagasi kabin penumpang. Kemudian sistem lampu baru dan kursi yang ergonomis mampu meningkatkan kenyamanan penumpang.

Kelebihan lainnya, lanjut Bayu, karena pesawat ATR ini sangat mendukung layanan penerbangan TransNusa. Pesawat mampu mendarat dan tinggal landas di bandara-bandara yang tidak bisa didarati oleh pesawat jet.

“Pesawat ini juga sangat handal (reliable) untuk dioperasikan sehingga sangat membantu meningkatkan reputasi dalam hal pencapaian ketepatan waktu atau On Time Performance,” ujarnya.

Dijabarkan, selama semester pertama tahun 2018, dari Januari hingga Juni, TransNusa mendapatkan peringkat pertama untuk ketepatan waktu. Yaitu sebesar 91% sesuai dengan data yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan minggu lalu.

Bayu menekankan, pencapaian kinerja ketepatan waktu yang sangat bagus oleh TransNusa ini merupakan upaya kerja sama seluruh tim, mulai dari flight operation, fliht dispacth, network plan, crew management, ground handling, maintenance, dan engineering.

Sementara itu ATR Sales Director Lim Kian Hui mengatakan, pesawat ATR memiliki biaya operasional terendah dan kinerja luar biasa di landas pacu yang pendek sehingga sangat cocok digunakan di Indonesia.

“Pesawat turboprop ATR ini sangat cocok untuk Indonesia yang terdiridari banyak pulau dan bandara-bandara yang pendek landasan pacunya. TransNusa sangat sukses mengambil kelebihan-kelebihan pesawat ini untuk mengembangkan rute-rute penerbangannya,” ujar Lim.

Roni Sontani

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

6 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

7 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

12 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

12 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

12 hours ago