Berita

BelugaXL Mengudara Perdana, Butuh 600 Jam Terbang Sebelum Berdinas

ANGKASAREVIEW.COM – Pesawat angkut superberat BelugaXL milik Airbus berhasil menuntaskan penerbangan perdananya di Toulouse, Perancis selatan, Kamis (19/7). Pesawat terbang selama 4 jam 11 menit dan mendarat pada pukul 14.41 waktu setempat.

Bertindak selaku kru dalam penerbangan tersebut sebanyak lima orang. Mereka adalah Captain Christophe Cail, Kopilot Bernardo Saez-Benito Hernandez, dan Insinyur Uji Terbang Jean Michel Pin yang duduk di kokpit. Sementara dua pengawas jalannya penerbangan adalah Laurent Lapierre dan Philippe Foucault yang duduk di ruang flight-test-engineer (FTE).

Sobat AR, dikutip dari laman resminya, Airbus mengatakan pesawat berbasis A330-200 ini akan menjalani masa uji terbang selama 10 bulan dan harus mengumpulkan 600 jam terbang sebelum digunakan dalam layanan dinas.

BelugaXL akan menggantikan peran BelugaST yang berbasis A300-600 sebagai pesawat pengangkut komponen-komponen pesawat komersial Airbus dari seluruh pabrikan ke pusat perakitan akhir di Toulouse. Disebutkan, Airbus memiliki 11 pabrik pembuat komponen yang tersebar di berbagai tempat.

Airbus

BelugaXL diluncurkan tahun 2014 dengan kode awal A330-700L. Pesawat ini akan menjadi tulang punggung bagi pengangkutan komponen-komponen pesawat, utamanya keluarga A350 XWB dan A320 yang sangat laku di pasaran.

Dibandingkan pesawat sebelumnya, BelugaXL mampu membawa dua unit sayap A350, sedangkan BelugaST hanya satu unit.

Pesawat dengan dua mesin Rolls-Royce Trent 700 ini dijadwalkan mulai digunakan tahun depan. Selain satu unit yang telah mengudara ini, Airbus akan membuat empat unit lagi hingga tahun 2023 guna menggantikan lima BelugaST.

Roni Sontani

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago