Singapura Kaji F-35 STOVL untuk Ganti F-16

f-35.com

ANGKASAREVIEW.COM – Dalam beberapa bulan ke depan, Singapura akan memutuskan pesawat yang akan menggantikan penempur multiperan F-16. Santer beredar kabar bahwa Singapura kemungkinan besar akan memilih F-35 Lightning II Joint Strike Fighter.

Dalam wawancara dengan media menjelang Hari Angkatan Bersenjata Singapura, Menteri Pertahanan Ng Eng Hen mengatakan bahwa meskipun telah mejalani program upgrade, F-16 akan tetap menjadi barang usang setelah tahun 2030.

Dia menambahkan, negara akan membuat keputusan definitif tentang penggantinya berdasarkan interoperabilitas dengan sistem dan platform Singapura yang ada saat ini.

Baca juga:
Meski Ditentang Kongres AS, Turki Tetap Dapatkan F-35
Singapura Pesan 6 Tanker A330 MRTT, Satu Unit Segera Tiba

Ng menolak untuk merinci lebih lanjut mengenai platform tempur yang sedang dikaji. Ia hanya mengatakan bahwa Typhoon, F-35, Sukhoi, dan pesawat tempur siluman buatan Cina pasti menjadi pesawat yang sudah pasti dikaji oleh suatu negara yang memilih platform tempur baru.

Namun, Singapura telah mengevaluasi F-35 STOVL sejak 2013 lalu dan Ng sebelumnya menyarankan bahwa tipe ini cocok untuk menjadi pengganti F-16 Singapura.

Laporan sebelumnya menunjukkan, Singapura tertarik untuk mendapatkan varian F-35B STOVL model B. Varian ini dianggap cocok lantaran pulau utamanya memiliki luas wilayah hanya 277 mil persegi dan yang pangkalan udara yang rentan menjadi sasaran pertama.

Namun demikian, mantan kepala program F-35 Christopher Bogdan mengatakan, Singapura meminta informasi pada ketiga varian F-35.

Angkatan Udara Republik Singapura saat ini mengoperasikan 60 unit F-16C/D Block 52 dan Advanced Block 52. Sebanyak 12 pesawat saat ini berada di unit pelatihan lanjutan bersama antara AS dan Singapura di Pangkalan Angkatan Udara Luke, Arizona, AS. Sisanya dibagi ke dalam tiga skadron yang berbasis di Singapura.

Selain rencana penggantian F-16, Ng juga menguraikan beberapa program pengadaan mendatang lainnya yang sedang dilihat Singapura.

Ini termasuk kapal tempur miltiperan baru untuk menggantikan enam korvet dan kapal multimisi gabungan baru untuk menggantikan empat kapal amfibi di Angkatan Laut Singapura.

Sementara Angkatan Darat akan mengganti perangkat howitzer 155mm yang diderek dengan sistem artileri swa gerak bermobilitas tinggi pada tahun 2020-an. (IAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *