ANGKASAREVIEW.COM – Dibalut dalam program Future Soldier Vision (FSV), Kementerian Pertahanan Inggris (UK MOD) tengah menyiapkan rancangan seragam tempur masa depan prajurit militer negeri itu.
Untuk tujuan ini Militer Inggris bermitra dengan para ilmuwan dari DSTL (Defence Science & Technology Laboratory) dibantu oleh para desainer profesional dari kampus seni kenamaan RCA (Royal College of Art) merancang seragam berikut perlengkapan personel yang akan dikenakan prajurit Inggris di masa depan, khususnya untuk prajurit infanteri.
Purwarupa seragam tempur berikut kelengkapannya yang diperlihatkan oleh UK MOD menunjukkan hasil kombinasi terbaik antara gaya (style) dengan fungsi utama serta pemilihan bahan baku/material baru yang digunakan.
Seragam baru pasukan infanteri tersebut nantinya akan ditambah sejumlah perlengkapan termasuk rompi antipeluru bentuk lipan, sensor biometrik, sistem komunikasi jaringan, dan lainnya. Sehingga, seragam tempur yang dikenakan prajurit sangat adaptif dengan lingkungan perang modern yang akan mengedepankan teknologi dan penguasaan informasi.
Kamera di atas helm yang dikenakan prajurit misalnya, memungkinkan perekaman video secara real-time. Alhasil tim penyerang bisa mengetahui kondisi medan tempur tanpa diketahui oleh musuh.
Sementara kacamata yang dikenakan, berfungsi layaknya head-up display (HUD). Demikian juga dengan jam tangan yang dikenakan mampu berfungsi sekaligus sebagai alat komunikasi (telepon).
FSV merupakan bagian dari rencana MOD dalam penyediaan seragam tempur berteknologi tinggi bagi prajurit militer Inggris. Diharapkan, pakaian ini sudah bisa digunakan secara penuh pada 2025 mendatang.
(RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…