Berita

Dalam Tiga Tahun, China Southern Airlines Group Akan Terima 309 Pesawat

ANGKASAREVIEW.COM – Penambahan armada pesawat secara besar-besaran akan dilakukan oleh grup maskapai terbesar Tiongkok, China Southern Airlines. Dalam tiga tahun ke depan, grup ini akan menerima pengiriman 309 pesawat.

Setengah dari jumlah tersebut akan diterima pada tahun ini, yaitu sebanyak 115 unit. Terdiri dari 61 Boeing 787-8, 39 keluarga A320, 10 Boeing 787-9, dan 5 A330-300.

Pada saat bersamaan, China Southern akan memensiunkan 29 pesawat. Sehingga, pada tahun ini total armada yang dimiliki berjumlah 840 unit, meningkat 86 pesawat dari jumlah 754 tahun 2017.

Flightglobal menulis, tahun depan China Southern akan menerima pengiriman 105 pesawat. Terdiri dari 45 B737-800, 42 keluarga A320, 7 Boeing 787-9, 6 A350-900, dan 5 B777-300ER. Total jumlah pesawat pada tahun 2019 akan meningkat lagi menjadi 916 pesawat setelah memensiunkan 29 pesawat.

Sementara pada tahun 2020, akan ada penambahan 89 pesawat. Terdiri dari 51 B737-800, 24 A320, 6 A350-900, 5 787-9, dan 3 B777-300ER. Untuk pesawat yang dipensiunkan pada tahun itu berjumlah 26, sehingga jumlah total pesawat yang dimiliki mencapai 979 pesawat.

China Southern Airlines didirikan pada 1 Juli 1988 dan berkantor pusat di Distrik Baiyun, Guangzhou, Provinsi Guangdong. Maskapai yang tergabung dalam aliansi SkyTeam dan melayani 2.000 penerbangan ke 208 kota tujuan ini merupakan satu dari tiga maskapai terbesar di China bersama dengan Air China dan China Eastern Airlines.

China Shoutern Airlines Group memiliki sejumlah saham terbesar pada beberapa maskapai domestik seperti XiamenAir, Hebei Airlines, Chongqing Airlines, Zhuhai Airlines, Shantou Airlines, China Southern Henan Airlines, Jiangxi Air, dan Guizhou Airlines. RONI SONTANI

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

10 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

10 hours ago