Lulusan D4 Jurusan Kespen STPI Dibekali Kompetensi Hingga Radar Control

stpiDok. Jurusan Kespen STPI Curug

ANGKASAREVIEW.COM – Seperti yang kita ketahui, Jurusan Keselamatan Penerbangang (Kespen) Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug sekarang ini telah membuka program pendidikan Diploma IV (D4). Program tersebut membekali para peserta didik mereka dengan segudang kompetensi bahkan hingga radar control.

“Soal pasar ke depan dan taruna, kami dari Jurusan Keselamatan Penerbangan STPI Curug sekarang membuka program D4. Jadi ketika taruna program D4 angkatan 22 (A dan B) itu lulus, mereka sudah mempunyai kualifikasi radar control,” ungkap Sekretaris Jurusan Kespen STPI Curug, Dedy Fachrudin kepada Redaksi Angkasa Review beberapa waktu lalu.

Menurut Dedy, para lulusannya, khususnya 43 taruna angkatan 22 A dan B yang pada September mendatang akan lulus sudah sangat siap untuk ditempatkan atau bertugas di manapun. Bila realignment atau pengambilalihan flight information region (FIR) A, B dan C yang berada di atas Kepulauan Riau hingga Natuna berhasil dilakukan pemerintah RI, para lulusan ini pun digadang telah siap untuk diserap Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Indonesia (LPPNPI/ Airnav Indonesia).

Saat ini AirNAv Indonesia masih terus melakukan persiapan teknis dan operasi untuk mendukung langkah pengambilalihan FIR A, B dan C yang selama ini dikelola oleh Singapura dan Malaysia. Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar pengambilalihan FIR tersebut dapat terlaksana pada tahun 2019 mendatang.

Baca Juga:

STPI Curug Siap Didik Taruna Dengan Kompetensi yang Dibutuhkan Jika Jalur Selatan Dibuka

Gelar Seminar Nasional, Himpunan Taruna Jurusan Kespen STPI Bahas Pengambilan FIR A B C

Hal tersebut berarti bahwa kesempatan kerja bagi lulusan Jurusan Kespen STPI Curug terbuka sangat lebar, karena kompetensi yang dimiliki lulusan begitu beragam dan komplit. Belum lagi saat ini beberapa bandara baru telah dibuka dan masih ada beberapa bandara lagi yang sedang dalam proses pembangunannya. Tentunya pasar terbuka semakin lebar.

“Mereka memiliki kualifikasi mulai dari level terendah, aerodrome control tower, approach control prosedural, approach control radar, ACC prosedural dan ACC radar. Jadi kami dari segi pendidikan berusaha semaksimal mungkin memberikan penguatan kepada peserta didik kami untuk nantinya siap untuk diterima dan langsung bekerja di AirNav Indonesia,” jelas Dedy.

Tentunya, lanjut Dedy, semuanya diimbangi dengan peningkatan pelayanan mereka sendiri, peningkatan interpersonal skill-nya. Sehingga nanti dalam berkomunikasi dengan pilot dari operator mereka juga lebih tepat, lebih sopan, lebih profesional dalam menjalankan tugas. (ERY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *