ANGKASAREVIEW.COM – Kementerian Pertahanan Irak telah menerima pengiriman tank tempur utama (MBT) T-90S gelombang pertama sebanyak 36 unit dari Rusia.
Sebagaimana ditulis TASS dan sejumlah media asing lainnya, Kepala Staf Angkatan Darat Irak Letjen Othman Al-Ghanmi dalam kunjungan ke Basra membenarkan bahwa sebanyak 36 T-90S telah diterima AD Irak.
Sang jenderal menambahkan, sisa 37 T-90S sebagaimana tertuang dalam kontrak pembelian dua tahun lalu, akan dikirimkan paling lambat bulan April tahun ini. Irak membeli 73 T-90S dari Rusia senilai kurang lebih satu miliar dolar AS.
“Tank ini sebelumnya digunakan oleh AD Rusia, dikirim ke Rusia, akan menambah kapabilitas Angkatan Darat Irak,” ujar Al-Ghanmi sebagaimana dikutip Kurdistan24.
Baca juga: Jet Hitam di Atas Bagdad
Sebelumnya, media Arab mengutip sumber dari Kementerian Pertahanan Irak yang menyatakan bahwa Rusia telah mengirimkan pesanan tank tempur utama T-90S ke Kota Pelabuhan Umm Qasr, Irak pada 15 Februari lalu. Bagdad kemudian meneruskan distribusi tank tempur utama itu melalui jalan darat.
Setelah digempur habis-habisan dalam Perang Teluk 1991 dan 2003, Irak kehilangan ribuan alutsista andalan termasuk armada tank tempur utama di medan gurun. Pasca kejatuhan Saddam Husein, Irak perlahan membangun lagi kekuatan militernya.
Tidak hanya mengandalkan alutsista buatan Rusia, Irak juga membeli puluhan jenis alutsista buatan Amerika. Salah satunya adalah jet tempur udara F-16. Alhasil, militer Negeri Seribu Satu Malam ini mulai berotot lagi.
Tahun 2011 Washington dan Bagdad menandatangani kontrak jual-beli 36 F-16. Armada Fighting Falcon itu selanjutnya mulai dikirimkan AS ke Irak pada 2015. Tahun 2019 nanti, AU Irak akan menerima lagi 13 sisa F-16 generasi baru sehingga genap berjumlah 34 unit sesuai pesanan.
RONI SONTANI