Berita

Saat Pesawat Mendarat Darurat Karena Penumpang Buang Angin

ANGKASAREVIEW.COM – Sebuah penerbangan Transavia Airlines, maskapai berbiaya murah asal Belanda, dengan rute Dubai-Belanda dibuat heboh. Penyebabnya bukan karena turbulensi atau jadwal terbang yang terlambat, melainkan karena salah satu penumpangnya buang angin alias kentut berulang kali.

Bukan masalah kentutnya yang berulang kali yang membuat seisi pesawat terganggu, melainkan karena baunya yang menyeruak ke seluruh sudut kabin. Awak kabin dan beberapa penumpang lain dikabarkan telah berusaha menegur penumpang yang berperawakan pria setengah baya itu.

Baca juga:
Kisah Anak Bos Perkebunan Kopi yang Sukses di Bisnis Kedirgantaraan
(Video) Detik-Detik Insiden Black Eagles di Singapore Airshow 2018

Sayangnya, si tersangka malah menolak untuk menahan kentutnya. Ulau aneh itu memicu keributan di antara penumpang. Pilot pun memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat.

Seperti dilansir oleh Mirror.co.uk, tragedi ini berawal dari dua orang pria yang menegur seseorang di sebelah mereka yang membuang gas bau berulang kali. Mereka memintanya untuk menahan kentut atau membuangnya di kamar kecil.

Pelaku yang mengaku mengalami kembung perut berkelanjutan itu malah tidak terima dan memarahi dua pria yang menegurnya. Keduanya melaporkan kejadian itu ke awak kabin.

Karena keadaan di kabin makin tak terkendali, pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Wina, Austria. Pilot pun sampai harus memanggil pihak kepolisian setempat untuk menangani masalah tersebut.

Sesampainya di Wina, pihak kepolisian Austria mengerahkan anjing pelacak dan beberapa penumpang dipaksa untuk turun dari pesawat karena berpotensi menimbulkan konflik yang lebih besar.

Juru bicara Transavia mengatakan bahwa seluruh kru pesawat wajib memastikan penerbangan dalam keadaan aman. Saat ada penumpang yang berpotensi menimbulkan resiko keamanan maka kru kokpit harus mengambil langkah tegas, salah satunya dengan mendarat darurat di bandara terdekat. (IAN)

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

6 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago