ANGKASAREVIEW.COM – Acungan jempol layak diberikan pada pertunjukan terbang dinamik trio penempur, satu F-15SG dan dua F-16C dari Angkatan Udara Singapura (RSAF) dalam penyelenggaraan Singapore Airshow 2018.
Tampil sebagai tim pertama yang menunjukkan kebolehannya di udara, tim tuan rumah langsung menggemuruhkan arena pertunjukan selama 15 menit pada Selasa (6/2/2018). Inilah tim pertama di dunia yang menggabungkan satu Strike Eagle dan dua Fighting Falcon dalam pertunjukan yang cantik dan memukau.
Sejumlah manuver ditampilkan menawan oleh para penerbang RSAF. Dua di antaranya adalah Low and Slow serta Golden Salute.
Pada manuver yang disebut pertama, dua F-16C terbang rendah dan pelan seraya mendongakkan hidungnya. Secara tiba-tiba dari arah berlawanan F-15SG datang berpapasan dengan kecepatan lebih dari 1.000 km/jam.
Pada manuver berikutnya, ketiga pesawat terbang menanjak di hadapan penonton dan melepaskan flare membentuk pohon kembang api.
Pemimpin pertunjukan Mayor Chang Haw Ning mengatakan, RSAF ingin memberikan pertunjukan yang berbeda kepada penonton. “Kami melakukan latihan yang keras untuk penampilan ini,” ujarnya. RONI SONTANI
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…