Berita

Pistol Stechkin, Senjata Terakhir Pilot Su-25 Rusia Hadapi Militan Pemberontak

ANGKASAREVIEW.COM – Jet tempur Su-25 milik Rusia ditembak jatuh oleh rudal MANPADS di Provinsi Idlib, Suriah yang dijaga ketat militan Tahrir al-Sham, Sabtu (3/2/2018). Pilot berhasil lolos dan keluar dari pesawat menggunakan kursi pelontar. Namun naas pilot mendarat tepat di tengah-tengah desa militan Tahrir al-Sham yang berafiliasi dengan Al-qaeda.

Pilot berhasil mempertahankan diri dari serangan teroris berbekal pistol Stechkin yang dibawa. Ia bahkan sempat melakukan perlawanan sengit sebelum akhirnya meledakan diri menggunakan granat tangan sebagaimana dikutip RT, 5 Februari.

Apa itu Stechkin, pistol ini pertama kali diadopsi oleh militer Soviet pada 1951. Igor Yakovlevich Stechkin diitugaskan untuk merancang pistol baru oleh biro desain Tula pada 1940. Igor merancang pistolnya dari inspirasi Mauser M712 Schnellfeuer dan Berretta M1951 Raffica yang saat itu sangat kondang.

Dengan bekal peluru kaliber 9x18mm menggunakan sistem tembak blowback membuat pistol Stechkin mampu ditembakan secara otomatis. Magasen pistol dapat menampung 20 peluru dan terdapat sedikit keunikan dari bentuk pistol ini.

Istimewa

Magasen berbentuk persegi panjang dan terdapat lubang besar pada bagian sisi kiri. Sehingga, pengguna dapat melihat peluru di dalamnya. Namun demikian, para pengamat senjata dari Barat mengritik bentuk magasen yang berlubang, karena kotoran akan mudah masuk berakibat mekanisme penembakan dapat macet dengan mudah.

Awalnya pistol Stechkin dirancang untuk ditembakan menggunakan popor bahu seperti Mauser 1896. Sejumlah kru tank, pengawak artileri, dan penembak RPG selalu membawa pistol ini karena desainnya yang kompak.

Pistol Stechkin sangat disukai oleh para tentara Soviet, termasuk juga pasukan khususnya. Sehingga pistol ini dijuluki “pistolnya spetsnaz”.

Di luar itu, tokoh Revolusi Kuba, Che Guevara, juga sangat menyukai pistol ini. J. RENDY NUGROHO

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

12 hours ago