ANGKASAREVIEW.COM – Kiriman perdana pesawat angkut/tanker Lockheed Martin C/KC -130J Hercules yang dipesan Angkatan Udara (AU) Perancis (Armée de l’Air/AdlA) telah tiba di Pangkalan Udara Orléans-Bricy akhir Desember lalu.
Kiriman yang berjumlah empat pesawat tersebut akan menjadi penghuni baru Skadron Transport 2/61 ‘Franche-Comté’ yang berbasis di pangkalan udara 123 Orléans-Bricy. Keempat pesawat yang tiba di Orléans-Bricy pada 22 Desember 2017 ini akan menjalani upacara peresmian pengirimannya pada Januari 2018.
Gelombang kiriman perdana yang terdiri dari dua pesawat angkut C-130J-30 dan dua pesawat tanker KC-130J-30 ini dibeli melalui kontrak pembelian militer luar negeri (Foreign Military Sale/FMS) Amerika Serikat (AS) yang disepakati pada 26 Januari 2016 silam. Kontrak pembelian tersebut mencakup pelatihan, suku cadang, sistem pendukung, dan perawatan awal selama dua tahun.
Baca Juga: Setelah Beli 36 Rafale dan 36 Typhoon, Qatar Kini Beli 36 F-15QA
Pada September 2017, Perancis membangun Wing Transport 62th di pangkalan Orléans-Bricy yang terdiri dari ET2/61 ‘Franche-Comté’, Skadron ransport ET 03.061 ‘Poitou’, dan Skadron Dukungan Teknis Aeronautika.
Sementara itu, Pangkalan Udara 105 di Évreux akan menjadi tuan rumah C-130J untuk diakuisisi oleh Jerman sesuai kesepakatan yang ditandatangani oleh Kepala Staf Angkatan Udara Jerman dan Perancis pada 18 Oktober 2017. Pesawat-pesawat C-130J akan direlokasi ke Évreux pada tahun 2021.
C-130J milik AU Perancis ini akan melengkapi pesawat C160R Transall yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2023 mendatang, serta C-130H Hercules, A400M Atlas, CN-235-100 dan CN235-300M.
Baca Juga: Wow! Dalam Satu Sorti A400M Sukses Suntik 6 F/A-18 Hornet di Udara
Kedua pesawat tanker KC-130J-30 anyar itu akan memberikan dukungan (pengisian bahan bakar di udara) secara menyeluruh untuk helikopter Airbus H225M Caracal yang memiliki platform SAR Tempur (combat search and rescue/CSAR) milik Skadron EH 01.067 ‘Pyrénées’. FERY SETIAWAN