ANGKSAREVIEW.COM – Angka pesanan fantastis berhasil dibukukan Boeing melalui produk pesawat badan sempit terbaru Boeing 737 MAX. Para pelanggan pun dipastikan harus antre untuk mendapatkan pesawat generasi keempat keluarga 737 ini.
Tahun ini saja, total pesanan bersih 737 MAX mencapai 640 unit. Sementara dihitung sejak program MAX diluncurkan tahun 2011 Boeing telah mengantongi lebih dari 4.200 unit pesanan.
Pembelian terbaru datang dari flydubai sebanyak 175 unit 737 MAX. Pesanan ini sekaligus menjadikan transaksi terbesar di Timur Tengah untuk pembelian pesawat lorong tunggal.
Nilai pembelian oleh flydubai mencapai 27 miliar dolar AS berdasar harga saat ini termasuk opsi penambahan 50 unit 737 MAX.
CEO flydubai Ghaith Al Ghaith menyatakan, pembelian 737 MAX kepada pabrik Boeing merupakan bagian dari perkuatan armada flydubai untuk mengangkut penumpang lebih banyak.
“Ini merupakan pesanan ketiga sekaligus pesanan terbesar terhadap Boeing dalam delapan tahun sejarah perusahaan kami. Sejak didirikan, pesawat-pesawat Boeing yang kami pakai telah mengangkut 44 juta penumpang,” ujar Ghaith di Dubai, Rabu lalu.
Tahun 2013 lalu flydubai melakukan pembelian pertama 75 unit 737 MAX kepada Boeing. Lima unit di antaranya telah diterima.
“Hingga tahun ini total pesanan pesawat kami mencapai 296 unit. Dengan basis pesanan sebanyak itu, kami telah masuk dalam daftar 10 maskapai terbesar dunia,” tambah Ghaith.
Flydubai meningkatkan kekuatan jumlah armada untuk menjadi yang terbesar sebagai maskapai pengumpan ke hub Dubai.
Akan halnya Boeing 737 MAX, pesawat ini menawarkan konfigurasi kapasitas angkut penumpang mulai dari 130 hingga 200 orang. Varian MAX dapat menempuh jarak 3.200 hingga 3.800 mil laut. Seluruh teknologi yang digunakan pesawat ini merupakan teknologi termutakhir termasuk mesin CFM International LEAP-1B.
Keluarga 737 MAX diklaim Boeing sebagai pesawat yang paling efisien, aman, dan menawarkan tingkat kenyamanan paling tinggi bagi penumpang. RONI SONTANI
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…