Air Force

Su-27/30, Il-76, dan Su-35 Impian Para Wanita Calon Penerbang Militer Rusia

ANGKASAREVIEW.COM – Pada pertengahan Agustus lalu Menteri Pertahanan Rusia mengumumkan perekrutan pilot wanita untuk pertama kalinya pasca keruntuhan Uni Soviet. Tercatat, sebanyak 214 gadis belia Rusia mendaftar menjadi calon kadet Angkatan Udara Rusia di Sekolah Tinggi Penerbangan Militer Krasnodar.

Hasil akhir proses rekrutmen tersebut menetapkan 16 orang kadet AU Rusia.

Dari para kadet tersebut terdapat cerita-cerita menarik. Beberapa dari mereka mengungkapkan bahwa menjadi pilot militer adalah mimpi yang pernah tertanamkan ketika masa kecil mereka dulu.

Salah satu kadet, Vladislava Grigorenko, yang berasal dari Chelyabinsk mengungkapkan bahwa ia telah bermimpi menjadi pilot militer sejak kecil.

Saat mengamati Parade Hari Kemenangan di Lapangan Revolusi, Chelyabinsk, gadis ini tergila-gila dengan penampilan jet tempur ketimbang tank. Pesawat tempur Sukhoi Su-27 selalu menjadi pesawat favoritnya dan mungkin dalam waktu dekat ia akan mendapatkan kesempatan untuk menaikinya (Su-27 versi upgrade atau varian Su-30/35 – Red).

Nikolai Khizhniak
Seorang gadis lainnya, Ivanna Rosalik dari Kaliningrad, juga mengungkapkan lebih memilih penerbangan transportasi militer karena saat kecil ia juga bermimpi untuk terbang dengan Ilyushin Il-76.

Pilot paling berpengalaman di antara para gadis tersebut adalah Yekaterina Pchela dari Engel. Sebelumnya ia telah lulus dari sekolah penerbangan sipil. Kemudian ia ingin berkarier di lingkungan militer dengan menunggai jet tempur Su-35 favoritnya.

Bagi gadis bernama Yelena Schmidt, dunia militer sudah tak asing baginya. Dirinya telah mengikuti berbagai parade di kampung halamannya di Yeysk, di tepi Laut Azov. Dia bahkan pernah mencoba masuk ke Sekolah Terjung Payung, namun gagal. Ketika tahu bahwa AU akan menerima pilot wanita, tanpa pikir dua kali Yelena langsung mencobanya.

Berbeda pula dengan alasan yang diungkapkan oleh gadis bernama Yulia Babich. Ia ingin pergi ke luar angkasa dan yakin bahwa karier di militer akan membawanya menjadi seorang kosmonot. Dia pun sangat berkeinginan untuk menjadi seorang pahlawan. (Sumber: RBTH Indonesia)

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

10 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

10 hours ago