Miliki Fasilitas Lengkap, LPAE Sri Lanka Titipkan 6 Siswanya ke STPI

Fery Setiawan

ANGKASAREVIEW.COM – Pada Rabu (25/10/2017) petang, Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug Capt. Novyanto Widadi, S.AP, M.M menggelar acara pembukaan pendidikan dan latihan (diklat) personel penerbangan di Hanggar 01 Program Studi Teknik Pesawat Udara STPI.

Acara yang dikemas dengan tema “STPI Towards The Horizon” itu dibuka oleh Kepala BPSDM Perhubungan Kementerian Perhubungan Dr.Ir. Djoko Sasono, M.Sc (Eng) dan dihadiri sejumlah pejabat dari berbagai instansi perhubungan, maskapai, serta Bupati Pesisir Barat, Lampung Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, S.H, M.H.

Dalam periode diklat yang diikuti oleh 266 peserta itu, sebuah lembaga pendidikan penerbangan dari Sri Lanka, yakni Lanka Pacific Aviation and Engineering Academy (LPAE) menjalin kerja sama untuk pertama kalinya dengan STPI. LPAE menitipkan enam siswa mereka untuk dididik selama 12 minggu di STPI guna mengikuti diklat praktik pesawat turbin gas sehingga nantinya lulus dengan mengantongi ijazah EASA 66 Basic License kategori B1.I.

“STPI memiliki fasilitas yang luar biasa menurut Lanka Pacific Aviation and Engineering Academy, sehingga kerja sama untuk tahap pertama ini sebanyak enam orang taruna mereka kirim ke sini,” ungkap Capt. Novy menjelaskan.

Fery Setiawan
Setelah kerjasama dengan Sri Lanka, ke depannya Capt. Novy pun berharap akan menjajaki kerja sama dengan pihak lainnya sehingga dapat mendidik puluhan, ratusan, atau mungkin ribuan siswa luar lainnya di STPI.

Kerja sama antara STPI dengan Lanka Pacific Aviation and Engineering Academy untuk mendidik siswa mereka dimulai dengan penandatanganan MoU pada saat perhelatan The 4th Asia-Europe Transport Minister Meeting (ASEM TMM) yang dilangsungkan di Nusa Dua, Bali pada 26-29 September lalu.

Menurut Capt. Novy, selain Sri Lanka masih dijajaki kerja sama dengan India dan Bangladesh. “Ke depannya masih ada Brunei Darussalam dan Korea Selatan,” pungkasnya.

Sementara itu, Dinesh, Quality Manager dari LPAE, saat dikonfirmasi tim Angkasa Review menyatakan, LPAEA memilih STPI karena sekolah tinggi penerbangan milik pemerintah ini telah bertaraf internasional. Lebih dari itu, biaya untuk pendidikan di STPI pun dinilai lebih murah dibandingkan dengan pendidikan serupa di negara-negara Eropa.

“Sebelum ini kami mengirimkan siswa-siswa kami ke Jerman dan Skotlandia. Dibandingkan dengan STPI, biaya yang harus kami keluarkan di Eropa tentunya lebih tinggi. Sementara di STPI ini lebih murah dengan kualitas yang sama, fasilitas yang lengkap, dan berstandar internasional,” ujarnya.

Dinesh menambahkan, kerja sama dengan STPI merupakan langkah besar bagi LPAE maupun Sri Lanka pada umumnya.

Roni
Daftar Peserta Diklat STPI yang Dibuka pada Rabu (25/10/2017)

  1. Practical Training EASA 66 Basic License kategori B1.I Pesawat Gas Turbin Batch I sebanyak 6 orang peserta dari Lanka Pacific Aviation and Engineering Academy (LPAEA) selama 12 minggu.
  2. Basic Aircraft Knowledge Batch I sebanyak 3 orang peserta dari TNI Angkatan Laut selama 10 bulan.
  3. Approach Control Surveillance Batch 102 sebanyak 55 orang peserta dari Airnav Indonesia selama 1 bulan.
  4. Basic Fire Fighting Batch 24 sebanyak 20 orang peserta dari Angkasa Pura I selama 1 bulan.
  5. Type Rating Multi Engine Airplane Piper Seneca Batch 2 sebanyak 10 orang peserta dari BP3 Banyuwangi selama 2 minggu.
  6. Basic Aviation Security Batch 24 sebanyak 30 orang peserta dari Angkasa Pura Solusi selama 3 minggu.
  7. Basic Aviation Security Batch 25 sebanyak 15 orang peserta dari TNI Angkatan Udara selama 3 minggu.
  8. Senior Aviation Security Batch 9 sebanyak 40 orang peserta dari Angkasa Pura 2 selama 3 minggu.
  9. Safety Oversight Audit Batch 3 sebanyak 20 orang peserta dari Otoritas Bandara Soekarno-Hatta selama 1 minggu.

One Reply to “Miliki Fasilitas Lengkap, LPAE Sri Lanka Titipkan 6 Siswanya ke STPI”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *