Intip Monumen F-5E Tiger II di Taman Lalu Lintas Bandung

Monumen F-5

AIRSPACE-REVIEW.com – Monumen jet tempur F-5E Tiger II di Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution Bandung, Jawa Barat telah diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna pada 5 Juli 2019.

Sang Macan Besi yang telah mengabdi lebih 35 tahun di TNI Angkatan Udara ini pun berdiri kokoh di Tanah Parahyangan.

Gagasan pembuatan Monumen F-5 di Bandung, disampaikan oleh Dewan Pembina Yayasan Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution Bandung yang juga Rektor Universitas Pasundan Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, M.Si kepada KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur pada Januari 2019 lalu.

KSAU menyambut baik usulan tersebut dan kemudian memerintahkan jajaran di bawahnya untuk merealisasikan pembangunan Monumen F-5 di Bandung.

Satu unit Sang Macan Besi yaitu TS-0502 akhirnya diboyong dari Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur menuju Lanud Husein Sastranegara menggunakan pesawat C-130 Hercules.

Untuk diketahui, sejumlah Monumen F-5 telah dibangun di berbagai tempat, termasuk di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla), Yogyakarta.

Foto-foto: Dok. Letkol Tek Heri Heryadi

Saat peresmian monumen di Bandung, sejumlah mantan penerbang tempur F-5 TNI AU turut hadir. Di antaranya adalah Marsdya (Purn) Suprihadi “Vampire”, Marsdya (Purn) Toto “Ibex” Riyanto, Marsdya (Purn) Eris “Mustang” Herryanto, dan Marsdya (Purn) Dede “Viper” Rusamsi.

Eris Herryanto kepada Airspace Review menyatakan kebanggaannya atas Monumen F-5E yang berdiri kokoh di Bandung.

Terlebih, ujarnya, di monumen ini ditulis 104 nama-nama penerbang F-5E/F TNI AU yang pernah menjadi punggawa udara F-5 di Skadron Udara 14.

“Bangga sekali. Di monumen ini ditulis 104 penerbang TNI AU yang pernah menjadi penerbang F-5. Jumlahnya 104 orang dan tidak mungkin bertambah lagi karena pesawatnya sudah menjadi monumen,” ujar Eris beberapa waktu lalu.

Salah satu Tim Litkaji Monumen F-5 dari Dislitbangau, Letkol Tek Heri Heryadi, S.T, M.T. mengatakan, pembuatan Monumen F-5 dikerjakan secara bersama-sama oleh tim dari Lanud Iswahjudi, Lanud Husein Sastranegara, dan Koharmatau.

“Alhamdulillah Monumen F-5 bisa dikerjakan sesuai target waktu dan diresmikan oleh Kasau,” ujarnya kepada Airspace Review.

Heri pun kemudian mengirimkan foto-foto penampakan Sang Macan Besi yang kini menghiasi salah satu taman di kota berjuluk Paris van Java.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *