AC-130J Block 30 Ghostrider Pertama Diterima Komando Operasi Khusus AU AS

C-130J Block 30AFSOC

ANGKASAREVIEW.COM – Pesawat angkut militer bersenjata (gunship) terbaru AC-130J Block 30 Ghostrider yang merupakan pesawat hasil modifikasi dari C-130J Super Hercules telah diterima oleh Skadron Operasi Khusus ke-4 (4th Special Operation Squadron) Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).

Skadron yang berada di bawah naungan Wing Operasi Khusus ke-1 (1st Special Operation Wing) di Hurlburt Field ini menerima AC-130J Block 30 Ghostrider guna menggantikan peran AC-130U Spooky yang telah mengabdi selama 20 tahun.

Tautan lain: Dipasangi Dua Tangki Eksternal, C-130J Super Hercules RAAF Makin Super Terbangnya

Block 30 merupakan peningkatan dari versi terdahulu yakni AC-130J Block 20 Ghostrider yang diserahterimakan tahun 2015.

Foto-foto seremoni penerimaan AC-130J Block 30 diunggah di laman twitter AFSOC pada 7 Maret lalu.

GhostriderAFSOC

Dibandingkan dengan Spooky yang berbasis pesawat C-130 konvensional, Ghostrider sudah dilengkapi dengan avionik, sistem navigasi, dan perangkat serang presisi.

Tautan: Dimodifikasi Jadi Ghostrider, Lockheed Kirimkan C-130J ke-400

Dalam hal senjata, pesawat yang dilengkapi dengan dua sensor elektro-optik infra merah ini dilengkapi kanon kaliber 30 mm dan kaliber 105 mm, rudal udara ke darat AGM-176A Griffin, radar apertur sintetik, dan bom diameter kecil GBU-39.

GhostriderAFSOC

Sensor yang melengkapi Ghostrider berguna untuk mengarahkan persenjataan secara presisi ke sasaran-sasaran darat yang akan dilahapnya meski dalam cuaca buruk.

Tautan lain: Luar Biasa, LM-100J Bisa Samai Pesawat Tempur Bikin Manuver Loop

Sebagai pesawat generasi modern, Ghostrider juga dilengkapi sistem jaringan manajemen tempur serta sistem komunikasi dan kewaspadaan situasional terkini.

https://www.youtube.com/watch?v=ZtDMmvoTPFY&t=11s

Merujuk pada informasi yang dimuat defence-blog.com, South Santa Rosa News menulis Ghostrider mulai digunakan dalam kedinasan sejak 2017 oleh Skadron Operasi Khusus ke-73. Skadron ini menjadi skadron pengguna AC-130J pertama.

Tautan lain: Pesawat C/KC-130J Perdana AU Perancis Tiba di Orléans-Bricy

Usai diserahterimakan AC-130J Block-30 selanjutnya akan menjalani masa masa uji coba selama setahun sebelum nantinya dinyatakan siap diturunkan dalam medan pertempuran sesungguhnya.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *