Helikopter Tempur LCH Buatan India Sukses Uji Coba Senjata

LCHHAL

ANGKASAREVIEW.COM – Helikopter tempur asli buatan India, LCH (Light Combat Helicopter), semakin dekat untuk masuk dalam layanan dinas Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Udara (AU) India. Rangkaian uji senjata yang akan menjadi taringnya satu persatu berhasil dituntaskan.

Sobat AR, uji senjata terakhir yang sukses dilaksanakan oleh LCH adalah peluncuran rudal udara ke udara (ATAM) pada 17 Januari 2019 lalu. Melansir flightglobal.com, pada hari itu LCH berhasil menembakkan sebuah rudal Mistral-2 buatan MBDA, Perancis.

Helikopter LCH dapat membawa empat batang Mistral-2. Masing-masing dua pasang ditempatkan di sayap kecilnya (stub wing). Rudal Mistral-2 sendiri tergolong pada kelas rudal jarak dekat dengan jangkauan maksimum menghajar target 6,5 km.

Uji senjata lain yang telah sukses dilaksanakan LCH adalah peluncuran rudal antitank (ATGM) buatan lokal yang dijuluki Helina. Uji tembak dilaksanakan di area Pokhran pada 19 Agustus 2018. Misil berpemandu IIR (Infrared Imaging Seeker) tersebut bisa melumat tank atau ranpur lainnya sejauh 7-8 km. LCH sendiri dapat membawa empat tabung Helina di kiri kanan sayapnya.

LCHHAL

Sebelum uji Mistral-2 dan Helina, sesungguhnya uji senjata pertama yang dilakukan oleh LCH adalah pelepasan roket tanpa kendali kaliber 70 mm. Demonstrasi penembakan dilaksanakan bertepatan dengan latihan perang Iron Fist pada 18 Maret 2016 di area latihan Pokhran.

Beragam muatan senjata yang dapat diangkut LCH mencapai total 700 kg. Tersedia empat gantungan senjata di bawah sayap kecilnya. Selain rudal dan roket, di dagu LCH juga terpasang sebuah kanon M621 kaliber 20 mm yang ditempatkan pada turet THL-20 buatan Nexter, Perancis.

Mengenai spesifikasi dan kinerjanya, LCH diawaki dua orang. Memiliki dimensi panjang 15,8 m dan tinggi 4,7 m. Heli dengan MTOW 5,8 ton ini digerakkan oleh sepasang mesin turboshaft Shakti hasil garapan HAL dan Turbomeca, masing-masing berdaya 1.070 shp. Kecepatan maksimum LCH mencapai 330 km/jam.

LCHHAL

Keunggulan utama helikopter LCH adalah kemampuannya bertempur di wilayah yang sangat tinggi. Ini diambil berdasar pengalaman Perang Kargil melawan Pakistan di wilayah pegunungan. LCH mampu terbang hingga ketinggian 6.500 m, dengan laju tingkat pendakian 12m/detik. Jangkauan operasinya sejauh 550 km atau durasi terbang 3 jam 10 menit.

Sobat AR, helikopter garapan HAL (Hindustan Aeronautics Limited) ini mulai menjalani terbang perdana 29 Maret 2010.

HAL telang mengantongi pesanan dari Kemhan India sebanyak 179 unit LCH dengan rincian 114 untuk AD dan 65 unit untuk AU. Saat ini HAL tengah membangun 15 unit produksi terbatas batch pertama yang akan diserahkan pada Korps Penerbangan AD (AAC) dan AU (IAF).

Rangga Baswara Sawiyya

 

editor: “Raider”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *