SHERP ATV, Monster Amfibi Pelibas Segala Medan Asal Rusia

Sherpatv

ANGKASAREVIEW.COM – Dalam demo dinamis pameran persenjataan AAD (Africa Aerospace & Defence) 2018 yang berlangsung September silam di Pangkalan Udara Waterkloof, Afrika Selatan terselip sebuah produk yang cukup menarik perhatian pengunjung yakni sebuah kendaraan segala medan atau populer disebut ATV (all terrain vehicle) bernama SHERP.

Yang membedakan produk buatan SHERP dengan ATV pada umumnya adalah ukuran rodanya yang luar biasa besar, yakni 160 x 60 cm. Karena jarak antarroda (wheelbase) yang rapat maka untuk membelok atau berputar arah SHERP ATV menggunakan sistem kemudi skid-steerĀ seperti yang diterapkan pada kendaraan roda rantai.

Monster ATV ini memiliki dimensi panjang total 3,4 m, tinggi 2,3 m dan lebar 2,5 m. SHERP ATV diawaki dua orang yang naik dari jendela depan yang terbuka ke atas. Bak belakangnya dapat dimuati beragam muatan hingga 1.000 kg. Untuk menekan bobotnya SHERP ATV menggunakan bodi berbahan alumunium dengan berat total hanya 1.300 kg.

Sebagai penggerak menggunakan mesin diesel KubotaV1505-t/E3B kapasitas 1.500 cc berdaya 44 hp disandingkan dengan transmisi manual lima percepatan. Kecepatan maksimum di jalan datar mencapai 40 km/jam dan 6 km/jam saat berenang. Kapasitas tangkinya dapat dimuati 58 liter solar.

Dengan diameter rodanya yang besar, SHERP ATV mampu melewati tanjakan terjal hingga 35 derajat. Bisa memanjat rintangan hampir setinggi satu seperti tumpukan batu atau gelondongan kayu. Bahkan SHERP ATV diklaim mampu membuat jalannya sendiri baik di medan pasir, lumpur, permukaan salju atau es hingga air.

Sherpatv

SHERP ATV memang tak ditawarkan langsung untuk dimanfaatkan dalam misi militer tapi lebih diarahkan untuk digunakan oleh tim SAR, ahli geologiĀ  dan pertambangan juga untuk perorangan sebagai kendaraan sport off-road atau digunakan sebagai kendaraan untuk berburu.

Sobat AR, SHERP ATV lahir atas gagasan Alexei Garagashyan seorang mekanik pembuat kendaraan dan off-road dari Saint Petersburg, Rusia yang mulai dirintis sejak tahun 2010. Di workhshop-nya, Alexei mulai membangun SHERP ATV tahun 2012 dan mulai diijual tiga tahun berikutnya. Versi bak terbuka (pick-up) dibanderol 65.000 dolar sedang versi bak tertutup dilepas seharga 70.000 dolar.

Usai melakukan promosi produknya di AAD 2018 Afrika Selatan, SHERP kembali mencoba mencari peruntungannya dengan ikut serta tampil dalam pemeran senjata internasional Arms & Security di Kiev, Ukraina pada 9-12 Oktober 2018.

Rangga Baswara Sawiyya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *