Disetujui Deplu AS, Inggris Siap Borong 200 Rudal Raytheon AIM-120D

US Military

ANGKASAREVIEW.COM – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui ekspor 200 rudal udara ke udara jarak menengah Raytheon AIM-120D bagi Angkatan Udara Inggris dengan taksiran nilai sekira 650 juta dolar AS.

Melalui niat pembelian tersebut, Inggris bermaksud meningkatkan kemampuan angkatan udaranya (RAF) dengan rudal berdaya jangkau terjauh dari klan AIM-120 AMRAAM (advanced medium-range air-to-air missile). Diketahui, varian D mampu menjangkau sasaran hingga 90 mil laut atau 167 km.

AIM-120 merupakan keluarga rudal udara ke udara dengan rekor yang bagus. Data Raytheon menyebut, rudal ini telah diuji-tembakkan sebanyak 4.200 unit dan mencapai kemenangan dalam pertempuran udara sebanyak 10 kali.

Sobat AR, dikutip dari Flightglobal pihak AS tak mempersoalkan rudal AIM-120D yang akan diekspornya ke Inggris ini bakal digunakan pada pesawat apa. Inggris bukan pertama kali membeli rudal AIM-120 dari AS. Untuk AIM-120 varian tedahulu, RAF telah menggunakannya pada jet tempur Typhoon dan selanjutnya pada F-35 Lightning II.

Tidak hanya rudalnya saja, AS juga memberikan lampu hijau ekspor ini terkait suku cadang dan kelengkapan lain rudal AIM-120D. Selain itu termasuk termasuk juga mengenai pelatihan personel teknisinya.

AIM-120D merupakan versi mutakhir rudal AIM-120 yang dibuat Raytheon sejak 1997. Sebelumnya, rudal ini dibuat oleh Hughes sejak 1991. AIM-120D memiliki jangkauan 50% lebih jauh dibanding AIM-120C-7 serta tingkat perkenaan terhadap sasaran (kill probability) yang lebih tinggi.

Raytheon sendiri telah mencoba langsung AIM-120D menggunakan F/A-18 Super Hornet guna menghancurkan sasaran berupa target drone QF-4 di White Sands Missile Range, fasilitas latihan tempur US Army di New Mexico.

(RON)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *