India Sepakat Borong S-400 Triumf

fightersweep.com

ANGKASAREVIEW.COM – India telah menyelesaikan negosiasi harga dengan Rusia untuk pengadaan sistem pertahanan udara rudal S-400 Triumf. Sistem pertahanan udara itu akan digunakan untuk Angkatan Udara India.

Mereka mengatakan, kedua negara kini berusaha mencari jalan keluar untuk menghindari ketentuan undang-undang AS yang berusaha untuk menghukum negara dan entitas yang terlibat dalam transaksi pertahanan atau pembentukan intelijen dengan Rusia.

“Negosiasi untuk kesepakatan rudal telah selesai. Komponen keuangan telah diselesaikan,” kata seorang pejabat penting yang terlibat dalam negosiasi tersebut.

Baca juga:

Rusia Tuntaskan Pengiriman Satu Resimen Pertama S-400 Triumf ke China

PRU, Pasukan Khusus EMERCOM Rusia yang ‘Siap Tempur’ di Masa Damai dan Perang

Pejabat itu mengatakan, Rusia dan India kemungkinan akan mengumumkan kesepakatan itu sebelum pertemuan tahunan antara Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Oktober mendatang.

Kedua belah pihak saat ini tengahmencari cara agar kesepakatan ini tidak mendapat sanksi yang diumumkan oleh AS terhadap Rusia lewat Countering America’s Adversaries Through Sanctions (CAATSA).

Ada kekhawatiran yang meningkat di India atas sanksi AS terhadap program pengadaan barang dari Rusia, termasuk dari Rosoboronexport.

AS sebelumnya telah mengumumkan sanksi terhadap Rusia di bawah undang-undang ketat karena dugaan ikut campur dalam pemilihan presiden Amerika pada tahun 2016.

CAATSA, yang mulai berlaku pada bulan Januari lalu mengamanatkan kabinet Donald Trump untuk menghukum entitas yang terlibat dalam transaksi signifikan dengan pertahanan atau pembentukan intelijen Rusia.

India ingin mendapatkan sistem rudal jarak jauh tersebut untuk memperketat mekanisme pertahanan udara, khususnya di sepanjang perbatasan Sino-India yang terhampar sepanjang 4.000 km.

Pada tahun 2016, India dan Rusia telah menandatangani perjanjian tentang sistem rudal S-400 Triumf yang dapat menghancurkan pesawat, rudal, dan bahkan pesawat tanpa awak dengan jarak hingga 400 km.

S-400 dikenal sebagai sistem pertahanan misil permukaan-ke-udara jarak jauh Rusia yang paling canggih.

(IAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *