ANGKASAREVIEW.COM – Perusahaan pertahanan asal Republik Slowakia, Konštrukta Defence, memamerkan produk terbarunya berupa sistem howitzer swagerak (SpGH/Self-propelled Gun Howitzer) EVA 155mm/52 yang dipasang pada sasis truk Tatra 8X8 dalam ajang pameran pertahanan internasional IDEB ke-5 di Bratislava pada 16-18 Mei 2018 lalu.
Sejatinya ini bukan jenis howitzer TMG (Truck Mounted Gun) yang baru sama sekali. Karena dalam pameran pertahanan internasional IDET 2015 di Brno, Republik Ceko, Konštrukta Defence telah memamerkan purwarupa EVA. Hanya saja kali itu sistem howitzer dipasang pada sasis truk Tatra T810 versi berpenggerak 6×6.
Bila dalam pembangunan howitzer EVA TMG 6×6 Konštrukta Defence bekerja secara mandiri, maka untuk EVA TMG 8×8 perusahaan ini berkolaborasi dengan perusahaan pertahanan negeri serumpun yaitu Excalibur Army dari Republik Ceko.
Sistem artileri EVA didasarkan pada howitzer kaliber 155 mm/52 yang telah proven sebelumnya. Howitzer itu tidak lain yang digunakan pada SpGH ZUZANA 2 berupa sistem artileri swagerak otonom dengan pemuatan amunisi otomatis yang mampu menembak secara efektif baik melalui pembidikan langsung dan tidak langsung.
TMG EVA 155mm/52 dirancang sesuai kesepakatan bersama negara-negara NATO mengenai standardisasi elemen howitzer dan amunisi 155 mm. Sehingga, semua amunisi standar 155 mm NATO dapat digunakan atau ditembakkan oleh sistem howitzer ini.
Sebanyak 12 proyektil dan 12 charge siap tembak disimpan di autoloader. Sementara 12 proyektil beserta 12 charge lainnya disimpan dalam tabung amunisi yang tertutup rapat pada sasis. Tempat amunisi di konveyor bersifat universal untuk semua proyektil howitzer standar NATO dengan panjang maksimum 100 cm.
Rate of fire-nya bervariasi. Untuk mode otomatis 5 putaran pada menit pertama dan 13 putaran pada 3 menit berikutnya. Sedangkan pada mode manual, 2 proyektil dapat dilontarkan per menitnya. Muzzle velocity-nya mencapai 935 m/detik. Laras howitzer dapat dinaikkan dari -3,5 ° hingga + 75 ° dengan jarak tembak minimum 5 km dan maksimum 41 km ketika menggunakan munisi HEER-BB (high explosive extended range base bleed).
Konstrukta Defence Sistem howitzer EVA dilengkapi navigasi inersia dan muzzle velocity radar. Sistem kontrol tembakan (FCS) onboard-nya memungkinkan untuk beroperasi dengan peta digital. Dilengkapi juga dengan sistem bidik yang terdiri dari kamera TV, kamera thermal imaging, dan laser range-finder.
Dengan tingkat otomatisasi yang tinggi, howitzer EVA dapat ditembakkan dari dalam kabin kendaraan atau dari jarak jauh (di luar kendaraan). Untuk mengoperasikannya cukup tiga kru saja yakni komandan, juru tembak, dan pengemudi.
Kru EVA duduk dalam kabin berlapis baja yang tahan terhadap peluru senapan serbu dan serpihan peluru artileri.
Untuk mengaktifkan sistem howitzer EVA dibutuhkan waktu sekitar dua menit. Dimulai saat kendaraan berhenti dan menurunkan sistem jangkar hidrolik penyetabil di buritan hingga melakukan tembakan pertama. Waktu pemindahan (bergeser dari tempat asal) hanya butuh satu menit.
Truk penggendong howitzer Tatra T815-7 8×8 memiliki panjang 11,5 m, lebar 2,7 m, dan tinggi 3,28 m dengan bobot kendaraan mencapai 28 ton. Kendaraan ini digerakkan oleh mesin turbo diesel Tatra T3C-928.90 berdaya 407 hp dengan kecepatan maksimumnya 85 km/jam dan jarak jelajah 600 km.
Untuk mobilisasi jarak jauh lewat udara kendaraan perang ini bisa diangkut menggunakan pesawat seperti Airbus A400M, Ilyushin Il-76, atau Boeing C-17.
Konstrukta Defence Di kelas SPH kaliber 155 mm berbasis truk roda ban, EVA merupakan penantang Nexter CAESAR dari Perancis, Aleksandar 155mm SP yang dikembangkan Yugoimport SDPR dari Serbia, FH77BW L52 Archer buatan Bofors Swedia, serta ATMOS 2000 buatan Soltam Systems, Israel.
Konštrukta Defence merupakan perusahaan pertahanan penerus Konštrukta Trencin, yaitu perusahaan nasional yang didirikan tahun 1953 di Kota Trencin semasa Republik Cekoslowakia masih bersatu (resmi berpisah 1 Januari 1993). Pada akhir 1970 perusahaan ini mulai mengembangkan SpGH DANA 152 mm yang desainnya selesai tahun 1976 dan mulai berdinas untuk militer Cekoslowakia tahun 1981.
Selain mengembangkan SpGH EVA, Konštrukta Defence juga membuat sistem sejenis yang lebih kokoh yakni SpGH ZUZANA 155 mm. Tak lain adalah evolusi dari SpGH DANA kaliber 152 mm yang mulai resmi berdinas untuk militer Slowakia tahun 1998 dan selanjutnya muncul ZUZANA 2 pada tahun 2009.
RANGGA BASWARA SAWIYYA
aqpakah bisa dimodifikasi menggunakan peluru kendali dan konek dgn radar,,,bisa untuk defence ini kalau bisa di modif