Elephant Walk, Iringan Gajah Berjalan di Landasan Pacu

USAF

ANGKASAREVIEW.COMElephant Walk adalah sebuah istilah yang dipopolerkan Angkatan Udara AS (USAF) untuk menyebutkan iringan pesawat yang berbaris panjang secara rapat menuju landasan pacu sesaat sebelum lepas landas. Aktivitas ini seringkali dilaksanakan sebelum minimum interval take-off (MITO).

MITO atau lepas landas interval minimum, adalah teknik yang dipakai USAF untuk scrambling seluruh armada pembom dan tanker yang ada di suatu pangkalan udara. Interval yang digunakan adalah 12 detik untuk bomber dan 15 detik untuk tanker. Sebelum lepas landas, pesawat melakukan Elephant Walk menuju landasan pacu.

Teknik ini dikembangkan semasa Perang Dingin antara AS dengan Uni Soviet. Dirancang untuk memaksimalkan jumlah pesawat yang diluncurkan dalam waktu sesingkatnya (persiapan kurang dari 15 menit) sebelum pangkalan itu musnah akibat serangan nuklir lawan.

Kembali ke Elephant Walk, istilah ini muncul pertama kali semasa Perang Dunia II ketika armada besar pembom Sekutu akan melakukan serangan besar-besaran terhadap instalasi milik Nazi Jerman. Kala itu melibatkan 1.000 pesawat yang diberangkatkan dari beberapa pangkalan milik Sekutu.

Istimewa

Sebutan ini lahir tatkala iringan pesawat Sekutu yang berbaris rapi menuju landas pacu untuk lepas landas secara berurutan tersebut terlihat seperti migrasi komunitas gajah menuju sumber air. Sejak itu istilah tersebut digunakan di lingkungan Angkatan Udara AS.

Bukan sebagai gaya-gayaan, Elephant Walk juga memperlihatkan kemampuan kerja sama unit dan tim. Kegiatan ini sering dilakukan untuk mempersiapkan skadron yang sedang terlibat operasi perang serta mempersiapkan pilot untuk meluncur dengan pesawat bersenjata lengkap dalam satu misi yang melibatkan banyak pesawat.

Tak hanya dilakukan saat perang atau latihan perang, Elephant Walk juga digunakan tim aerobatik Blue Angels dari AL Amerika Serikat dan Thunderbirds milik AU Amerika Serikat. Pesawat tim aerobatik akan berjalan beriringan sebelum lepas landas secara bersamaan dalam formasi yang rapat.

Rangga Baswara S

Aksi Elephant Walk tak hanya dilakukan oleh Angkatan Udara AS saja, tapi kini telah menjalar ke seluruh penjuru dunia. Banyak angkatan udara negara lain yang melakukannya dalam sebuah latihan militer.

Tak ketinggalan, TNI AU juga pernah melakukan hal serupa dengan beberapa jenis pesawatnya. Di antaranya pesawat angkut C-130 Hercules dari Skadron Udara 31/32 dan CN235/CN295 Skadron Udara 2, serta dilakukan juga oleh tim aerobatik Dynamic Pegasus dari Skadron Udara 7 dengan helikopter EC-120 Colibri.

RANGGA BASWARA SAWIYYA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *