Heli Angkut Z-8 Tertangkap Kamera Mondar-mandir ke Kapal Induk Liaoning

Weibo

ANGKASAREVIEW.COM – Helikopter angkut Z-8 tertangkap kamera sedang lepas landas dari kapal induk pertama China, Liaoning, pada Sabtu. Media lokal memberitakan, heli tersebut sedang dipersiapkan untuk menjalani uji coba operasional laut.

Global Times menulis, Z-8 tampak mengudara dari kapal induk Liaoning yang sedang berlabuh di Dalian, Provinsi Liaoning. Setelah lima menit mengudara, helikopter itu kembali mendarat di landasan terbang kapal induk tersebut.

Tidak lama setelah itu, foto-foto si sayap putar milik Penerbangan Angkatan Laut China (PLANAF) pun tersebar di media sosial Tiongkok, weibo.

Pemberitaan di media muncul setelah Administratur Keselamatan Kelautan Provinsi Liaoning mengumumkan bahwa Selat Bohai dan daerah di utara Laut Kuning akan ditutup mulai Jumat, 11 Mei sehubungan dengan akan dilaksanakannya latihan militer.

Area terlarang itu dekat dengan galangan kapal di wilayah timur laut di mana kapal induk Tipe 001A baru selesai dibangun. Type 001A merupakan kapal induk pertama buatan China yang diluncurkan pada 26 April 2017 dan merupakan kapal induk kedua AL China setelah Liaoning.

Sebelumnya pada minggu lalu, larangan serupa terhadap kapal yang hendak melintasi wilayah itu juga diberlakukan. Para pengamat meyakini, larangan pelintasan kapal sehubungan dengan dilaksanakannya uji coba kapal induk baru.

Yue Gang, seorang analis urusan militer yang pensiunan Tentara Pembebasan Rakyat berpangkat kolonel, sebagaimana ditulis SCMP mengatakan, penerbangan helikopter dan pembatasan maritim menunjukkan adanya uji coba laut bagi kapal baru.

“Ada banyak persiapan yang sedang dilakukan, mendekati uji coba laut pertama,” ujar Yue.

Hal senada dikatakan analis militer di Beijing, Zhou Chenming, yang mengatakan bahwa kapal induk membutuhkan helikopter besar untuk mengangkut personel dan alat-alat berat yang dibutuhkan.

“Banyak insinyur perlu naik dan turun ke kapal induk dan mereka sering berada di laut,” katanya. “Jadi mereka perlu helikopter yang cukup besar untuk operasi itu,” lanjut Zhou meyakinkan.

Weibo

Helikopter Z-18 dikembangkan oleh Changhe Aircraft Industries Group. Heli yang dibangun berdasarkan basis SA 321 Super Frelon dari Perancis itu dapat mengangkut muatan hingga 4.000 kg dan menampung 27 orang. Selama penerbangan uji coba di Tibet pada 2015, Z-8 menjadi helikopter China pertama yang terbang di ketinggian lebih dari 9.000 meter.

Helikopter ini juga digunakan di kapal induk Liaoning, kapal bekas pakai Rusia dari kelas Admiral Kuznetsov yang dibangun tahun 1985 semasa Uni Soviet. Setelah beralih tangan ke AL China pada 2002, kapal induk berbobot mati 65.000 ton itu dinyatakan siap tempur penuh pada November 2016.

RONI SONTANI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *