USAF Segera Uji Senjata Laser di F-15

f-15eSputnik

ANGKASAREVIEW.COM – Angkatan Udara AS (USAF), Minggu (18/3/2018) mengatakan akan segera memulai pengujian senjata laser yang dipasang di pesawat tempur F-15.

Pengujian ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan kontrak kerja sama dengan Lockheed Martin untuk pengadaan senjata laser yang diberi nama Self-protect High Energy Laser Demonstrator (SHiELD).

Ide dasarnya adalam menempatkan laser dengan kekuatan 50 kilowatt di tubuh pesawat untuk menembak sasaran berupa drone dan rudal jelajah.

Baca juga:
Pertajam Taring F-15K, Korea Selatan Tambah Pengadaan Rudal Jelajah Taurus
Mantap, Kapal Perusak Angkatan Laut AS Akan Dilengkapi Senjata Laser

“Uji penembakan akan dilakukan pada musim panas ini, sedangkan untuk uji terbangnya sendiri akan dilakukan musim panas mendatang,” ujar Jeff Stanley, wakil asisten sekretaris Angkatan Udara untuk ilmu pengetahuan, teknologi dan teknik.

pihak USAF mengaku, hingga saat ini SHiELD masih mengalami beberapa kendala, terutama di persoalan bobot dan kekuatan tembaknya. Waktu operasionalnya pun belum ditentukan.

Senjata laser SHiELD sendiri tidak dapat dilihat dengan mata telanjang saat melakukan proses penembakan. Senjata ini akan bekerja dengan memanaskan bagian dalam sasaran sehingga sasaran tak terkendali dan jatuh atau meledak di tempat.

Inisiatif untuk mengembangkan senjata laser sendiri sudah hadir di tengah militer AS sejak dekade 1980-an, namun hingga saat ini belum menemukan sistem yang paling efektif dan efisien untuk di tempatkan di pesawat tempur.

Salah satu penyebab utamanya adalah soal bobotnya yang besar, sehingga akan menyebabkan kemampuan terbang pesawat menurun drastis.

Selain dipasang di pesawat tempur, senjata laser juga buatan Lockheed Martin juga ditempatkan di beberapa kendaraan tempur milik AD AS. (IAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *