Mengenal Altyn, Helm Tempur Kebanggan Intel Rusia (Bagian 1)

Red-Alliance

ANGKASAREVIEW.COM – Badan Intelijen Uni Soviet, KGB, sekarang teah bersalin rupa menjadi FSB. Sebagai garda terdepan pengumpul informasi bersifat rahasia dan sensitif, KGB memiliki pasukan khusus Tim Alfa dan Tim Vympel. Pasukan ini sangatlah spesial, karena kemampuan serta tugas yang dibebankan kepada tim ini terhitung berat dan seringkali berakhir dengan baku tembak.

Sebagai pasukan khusus, tim ini dilengkapi dengan peralatan khusus. Salah satu di antaranya adalah helm tempur. Pada misi KGB di Afganistan, tim ini membutuhkan helm tempur dengan kualitas sangat tinggi dan perlindungan ekstra. Dapat dimaklumi, untuk mencetak operator intelijen dengan kemampuan ala pasukan khusus memang sulit. Sehingga, nyawa para operator sangatlah berharga dan harus dilindungi.

Pada tahun 1980 hanya ada dua pabrikan yang memroduksi helm tempur dengan bahan titanium, TIG dari Swiss dan Ulbrechts dari Austria. Helm tempur ini memberikan perlindungan menyeluruh dari bagian belakang kepala hingga bagian depan.

Red-Alliance

Helm juga dilengkapi radio komunikasi terintegrasi dengan dua pin radio untuk konektor yang bersifat universal. Dengan begitu, operator dapat menggunakan radio tipe apapun dengan disertai pelindung mata antipeluru. Bahkan, pada bagian dalam dilengkapi dengan material polyurethane yang pada masa itu sangat revolusioner.

KGB memutuskan membeli TIG dari Swiss dan diberikan kepada unit Alfa untuk diuji coba di medan tempur Afganistan. Melihat kualitas helm TIG yang sangat luar biasa, Uni Soviet pun tergerak untuk membuat ulang helm tersebut.

KGB menyerahkan helm TIG ke Biro Desain NII Stali, jika di Amerika biro ini semacam DARPA. NII Stali berhasil mereplika helm tersebut dan menambahkan beberapa perubahan untuk disesuaikan dengan kebutuhan operator di lapangan. JULIUS RENDY NUGROHO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *